Jumaat, 26 April 2013

Republika Online

Republika Online


Apakah Depresi Bisa Menular?

Posted: 26 Apr 2013 08:15 PM PDT

Sabtu, 27 April 2013, 10:15 WIB

.

REPUBLIKA.CO.ID, Hampir semua orang pernah mengalami depresi karena berbagai faktor seperti kesibukan pekerjaan, kemacetan, masalah keluarga, masalah ekonomi, dan lain-lain sehingga membuat orang berpikir lama untuk memutuskan, mempersepsikan, atau menerima situasi penting dalam kehidupan. Tetapi apakah depresi bisa menular kepada orang lain?

Seperti dilanir situs duniafitnes, pertanyaan ini telah ditemukan jawabannya melalui penelitian oleh dua ilmuwan psikologi yang bernama Gerald Haeffel dan Jennifer Hames dari University Of Notre Dame, Indiana, Amerika Serikat. Dalam penelitian, mereka menguji hipotesis dari 103 pasang teman sekamar secara acak, dan berstatus sebagai mahasiswa baru.

Hasil yang dicapai dari penelitian dua ilmuwan tersebut menggambarkan, mahasiswa yang diberi tugas secara acak dan mempunyai teman sekamar dengan tingkat kerentanan kognitif tinggi, dimungkinkan akan menangkap/ menerima gaya kognitif dari teman sekamar mereka tersebut sehingga terkena tingkat kerentanan kognitif yang lebih tinggi pula. "Dampak penularan tampak jelas saat penilaian waktu 3 bulan dan 6 bulan," ujar mereka.

Setelah memperoleh pencapaian dari uji hipotesis tersebut, Haeffel dan Hames menerangkan bahwa temuan ini memberikan bukti yang nyata untuk dampak penularan depresi. Kedua peneliti ini menyarank

Hadis riwayat Abu Musa ra., ia berkata: Aku pernah bertanya: Wahai Rasulullah, Islam manakah yang paling utama? Rasulullah saw. bersabda: Orang yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya. (HR Muslim)

  Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.

Tips Kreasi Bonsai Bagi Pemula

Posted: 26 Apr 2013 07:14 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Bereksperimen pertama kali dengan bonsai? Satu yang mesti dipahami, meski pohon untuk bonsai bisa ditumbuhkan dari bibit, atau calon pohon yang tumbuh di alam liar, memulai bonsai lebih baik menggunakan pohon dari pusat penyemaian.

Bagi Anda yang sedang tertarik memulai proyek bonsai untuk menghias ruang, cobalah ikuti panduan dari How Stuff Work dengan tahap-tahap yang jelas.

1. Pilihlah spesies pohon sesuai dengan lokasi geografis. Beberapa pohon kehilangan di musim kemarau dan meminta temperatur yang rendah. Pohon lain tidak bisa bertahan, atau benar-benar meranggas saat panas. Ada pohon yang butuh banyak air sementara yang lain tak perlu. Riset dan pelajari seksama bagaimana area anda dan tipe pohon bonsai yang cocok.

2. Tentukan ukuran bonsai. Pohon bonsai bisa berada dalam rentang, mulai miniatur berukuran 6 inci hingga yang setinggi 90 centimeter. Putuskan tipe bonsai yang diinginkan sebelum pergi untuk membeli tumbuhan di pusat pembibitan.

3. Pilih jenis tumbuhan. Begitu anda memutuskan tipe bonsai yang Anda inginkan, barulah beli tanaman yang pas. Ketika membeli periksalah bagian daun dan warnanya untuk memastikan tumbuhan sehat. Kemudian berkeliling untuk melihat ragam pilihan dan imajinasikan bagaimana setiap tanaman akan terbentuk nantinya bila sudah dibonsai. Jangan terburu-buru memutuskan bila hanya membuat Anda kecewa begitu tahu tanaman itu tak cocok untuk bonsai.

4. Pilih pot. Proses ini juga penting karena pot sangat berhubungan dengan ukuran bonsai yang diinginkan dan gaya tumbuhan. Pilihlah bentuk dan warna yang Anda sukai secara pribadi. Pot itu harus cukup besar untuk membuat tanah menutupi akar tanaman. Jangan sampai pot hanya mampu menampung sedikit tanah sehingga tak bisa memberi kelembaban kepada akar.

Anda akan membunuh pohon bonsai dengan cepat bila pot tidak cukup besar. Gagasan bonsai adalah menyeimbangkan figur pot dengan tanaman, dan membuatnya seperti miniatur pohon. Bila Anda tidak memiliki bor untuk melubangi dasar pot, lebih baik belilah pot yang sudah memiliki lubang drainase.

5. Persiapkan pohon dan pot. Pangkas daun-daun tanaman seperti bentuk yang Anda kehendaki. Potong akar-akar sehingga sistem akar bisa pas dengan aman di pot yang baru dengan jumlah tanah yang tepat.

Pastikan tanaman muda sudah disiram dengan baik sebelum ditanam dalam pot.

Tempatkan lapisan tipis pasir besar di bawah pot untuk drainase, tutupi lubang draise sedikit bila pasir keluar.

Keluarkan pohon bonsai dari pot yang lama dan hilangkan tanah yang melekat di sekitar akar. Periksa pula akar apakah ada yang busuk dan rusak, lalu hilangkan.

Potong akar sekitar dua pertiganya. Ini sepertinya ekstrem, namun mengontrol pertumbuhan akar adalah bagian esensial menciptakan dan membuat bonsai tetap tumbuh mini.

Tuntaskan proyek Anda dengan memberi tanah yang lembab atau sudah diairi ke pot. Pohon-pohon dari iklim tropis bisa ditanam kapan pun cuaca hangat.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan