Sindikasi news.okezone.com |
Massa Pro SBY Gelar Aksi Longmarch ke Istana Posted: 21 Mar 2013 12:39 AM PDT
JAKARTA - Ratusan orang dari Masyarakat Pemuda Muslim Anti Konstitusi (MPM-PK) menggelar aksi di depan Istana Merdeka Jakarta hari ini. Berita Selengkapnya Klik di Sini(sus) |
'Dipalak' Rp25 Juta, Caleg Partai NasDem di Medan Mundur Posted: 21 Mar 2013 12:39 AM PDT MEDAN - Kebijakan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Medan yang memungut kontribusi dana mininal Rp25 juta ke bakal calon legislator (caleg) menimbulkan bumerang. Bernard Situmorang yang sudah mendaftar sebagai caleg untuk Dapil III Medan, terkejut begitu mengetahui kebijakan itu. Dia menilai, pungutan tersebut tidak sesuai nilai jual pembaruan yang selalu dikumandangkan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh. "Dengan berat hati, saya mengundurkan diri. Bukan saja dari pencalonan, tetapi juga dari keanggotaan Partai NasDem. Sebagai orang yang telah lama berkecimpung dalam dunia politik, saya menilai kebijakan ini sangatlah menciderai perjuangan demokrasi dan pembaruan. Kalau sekadar biaya administrasi, saya pikir enggak ada masalah. Tapi kalau sampai Rp25 juta, ini kan sudah cari makan namanya," ujar Bernad kepada Okezone di Medan, Kamis (21/3/2013). Bernard yang pernah menjadi anggota DPRD Medan selama dua periode dari PDI Perjuangan itu mengaku, pilihan masuk ke Partai NasDem karena tertarik dengan nilai-nilai restorasi yang selalu dikumandangkan pimpinan partai. Pembebanan ini, menurutnya, tidak sesuai dengan semangat pembaharuan yang harusnya dijunjung setiap kader di tingkat mana pun. "Dulu sewaktu saya masih menjadi pimpinan partai, malah kader yang pantas menjadi bakal caleg tidak pernah dibebankan kontribusi dana. Partailah yang membantu pembiayaan administrasi dan lain-lain sampai kader itu resmi menjadi caleg,"akunya. Bernard menjelaskan, pengeluaran setiap caleg tidaklah sedikit. Sebelum masa kampanye, biaya politik untuk sosialisasi di dapil bisa mencapai ratusan juta rupiah, apalagi saat masa kampanye tiba. Dia mengaku berat hati mengambil putusan tersebut, karena sejak jauh-jauh hari telah menyoasialisasikan diri di Dapil III Kota Medan. Dia juga meyakini, perjuangan itu akan membuahkan hasil, minimal satu kursi partai NasDem dari Dapil III untuk DPRD Medan. Berhard berharap, langkahnya mengundurkan diri ini dapat menjadi pelajaran bagi pimpinan-pimpinan partai agar konsisten dengan perjuangan yang mereka usung. Tidak menjadikan materi sebagai persyarat utama menjadi caleg, melainkan kapasitas dan ketokohan kader di tengah-tengah masyarakat. "Saya katakan, bukan persoalan uang yang utama, namun nilai pembaruan yang harus dijunjung. Saya sudah ditawari partai sebenarnya untuk dana tersebut, tapi saya tolak karena sama artinya saya membenarkan biaya kepada seluruh bakal caleg Partai NasDem. Kalau masih seperti ini juga, nanti ujung-ujungnya akan ada korupsi lagi," tutupnya. Berita Selengkapnya Klik di Sini(ris) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan