Sindikasi international.okezone.com |
Nikahi Nenek 61 Tahun, Bocah 8 Tahun Jadi Suami yang Baik Posted: 26 Mar 2013 01:03 PM PDT TSHWANE - Masih ingat dengan Sanele Masilela, bocah delapan tahun yang menikahi perempuan berusia 61 tahun (Helen Shabangu). Pernikahan kedua mempelai itu sudah berjalan selama dua pekan, Masilela pun terlihat mencoba menjadi suami yang baik. Dalam foto barunya, Masilela terlihat sedang makan bersama istri barunya yang usianya 53 tahun lebih tua daripadanya. Bocah kecil itu mengaku, sejak menikah dirinya selalu mencoba untuk bertingkah layaknya seorang pria yang sudah memiliki istri. "Hari ini sangatlah menyenangkan, dan saya tahu seperti yang sudah saya pikirkan sebelumnya. Teman-teman saya berpikir, sangat lucu karena saya saat ini sudah menikah. Tapi saat ini saya merasa seperti layaknya seorang suami," ujar Sanele Masilela, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (27/3/2013). Meski sudah mengadakan resepsi pernikahan, pernikahan Masilela dan Shabangu hanyalah berupa ritual. Kedua mempelai itu tidak hidup bersama, namun Shabangu sering mengajak suami kecilnya untuk makan malam bersamanya. Masilela saat ini, sudah kembali bersekolah dan bergabung dengan teman-temannya. Namun Masilela tetap mengakui bahwa pernikahannya dengan Shabangu adalah suatu hal yang sangat penting baginya, sama halnya dengan sekolah. Pada dasarnya, pernikahan kedua warga Afrika itu merupakan amanat dari kakek Masilela. Menurutnya, Masilela harus menikah sebelum kakeknya meninggal dunia. Oleh karena itulah, Masilela memilih Helen Shabangu. dengan menikahi Shabangu, mereka yakin bahwa arwah kakeknya akan bahagia. Berita Selengkapnya Klik di Sini(AUL) |
Cumi-Cumi Berisi Bom Ditemukan di China Posted: 26 Mar 2013 01:02 PM PDT JIAOLING – Seorang pedagang ikan terkejut saat sedang memotong seekor cumi-cumi untuk pelanggannya. Di dalam perut hewan bertentakel itu ternyata ada sebuah bom yang masih aktif. Peristiwa itu terjadi di sebuah pasar di Kota Jiaoling, China. Sang pedagang menduga cumi-cumi itu mengira bom tersebut sebagai makanan kesukaannya lalu melahapnya. "Cumi-cumi jenis ini biasanya hidup di wilayah pantai dan memakan udang dan ikan kecil. Dia mungkin mengira bom itu sebagai makanan kegemarannya," ujar sang pedagang seperti dikutip The Telegraph, Rabu (27/3/2013). Sang pedagang langsung menghubungi polisi dan menceritakan penemuannya itu. Mereka pun langsung membawa bom tersebut dan meledakkannya di tempat yang aman. Pihak kepolisian menyatakan, bom itu berasal dari sebuah pesawat tempur kuno. Benda peledak tersebut adalah bom model lama dan permukaan luarnya sudah dipenuhi oleh karat. Pada tahun 2007, sebuah bom waktu dari abad ke-19 ditemukan berada di dalam perut seekor paus. Berita Selengkapnya Klik di Sini(faj) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan