KOMPAS.com - Nasional |
Nasdem: Hengkang Hary Tanoe Tak Ganggu Partai Posted: 24 Jan 2013 07:36 AM PST JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella menganggap hengkangnya sejumlah elite Partai Nasdem merupakan hal biasa. Menurut dia, kepergian mereka bukan karena konflik di internal. "Namanya partai ada dinamika itu soal biasa," kata Rio saat jumpa pers di Kantor DPP Partai Nasdem, di Jakarta, Jumat (24/1/2013). Dalam jumpa pers itu diumumkan pengunduran diri Enggartiasto Lukita dari Partai Golkar dan DPR setelah masuk ke Partai Nasdem. Selain itu, ikut bergabung pengacara senior OC Kaligis dan para pengacara muda lain serta 43 orang yang mengaku mantan aktivis 1998. Rio menganggap, keluarnya sejumlah elite partai itu sebagai ujian bagi pihaknya untuk mengetahui apakah partainya bakal menjadi parpol yang besar dan kuat atau sebaliknya. "Jadi, tidak terganggu sama sekali," ucapnya. Rio menambahkan, pihaknya menyambut dengan senang dan bangga atas bergabungnya Enggartiasto Lukita, OC Kaligis dan sejumlah pengacara, serta mantan aktivis 1998. Kehadiran mereka, kata Rio, akan menambah energi buat partai serta menambah keyakinan untuk bersaing dengan sembilan parpol lain di Pemilu 2014 . "Aktivis yang bergabung bukan sembarangan, tapi punya idealisme. Karena itu, hari ini kami pengurus Partai Nasdem terima dengan tangan terbuka," kata Rio. Seperti diberitakan, Hary Tanoesoedibjo mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem. Alasannya, dia tidak setuju dengan keinginan pendiri Nasdem, Surya Paloh, yang ingin menjadi Ketua Umum Nasdem. Hary mengaku ingin mempertahankan kepengurusan saat ini yang diisi orang muda. Tidak hanya Hary yang hengkang dari Nasdem. Setidaknya, ada tiga pengurus lain yang mengaku mundur, yakni Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Haq, dan Ketua Internal DPP Partai Nasdem Endang Tirtana. |
Enggar Yakin Nasdem Menang Pemilu 2014 Posted: 24 Jan 2013 07:36 AM PST Enggar Yakin Nasdem Menang Pemilu 2014 Penulis : Sandro Gatra | Kamis, 24 Januari 2013 | 22:18 WIB JAKARTA, KOMPAS.com -- Politisi Enggartiasto Lukita atau akrab disapa Enggar meyakini bahwa Partai Nasdem bakal meraih suara di atas 10 persen dalam Pemilu Legislatif 2014, meskipun partai tersebut belum pernah menghadapi pemilu lantaran baru pertama kali menjadi peserta pemilu. "Saya yakin dobel digit," kata Enggar seusai jumpa pers di Kantor DPP Partai Nasdem di Jakarta, Sabtu ( 24/1/2013 ). Dalam jumpa pers itu, Enggar secara terbuka menyampaikan pengunduran diri dari Partai Golkar dan DPR. Dia lalu memilih masuk Partai Nasdem. Enggar mengatakan, keyakinan itu muncul setelah melihat sorotan negatif masyarakat terhadap parpol yang kini berada di parlemen. Apalagi, sebagai parpol baru, kata dia, elektabilitas Nasdem cukup tinggi berdasarkan survei beberapa lembaga survei. Dia mengklaim mengetahui betul peta politik di seluruh Indonesia lantaran sudah tiga kali menjadi anggota Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar. Dia juga sempat mendapat berbagai jabatan strategis di daerah seperti Bali dan Nusa Tenggara Timur. Ke depan, tambah Enggar, pihaknya bakal fokus menarik dukungan dari suara mengambang yang angkanya cukup tinggi. Selain itu, dirinya akan mencoba menarik politisi dari parpol lain maupun nonparpol seperti dari Dewan Perwakilan Daerah. "Saya tahu betul apa yang akan saya lakukan untuk memenangkan partai ini," pungkasnya. Seperti diberitakan, Nasdem bakal bertarung dengan sembilan parpol di DPR yang lolos menjadi peserta Pemilu 2014. Sebelumnya, kekuatan Nasdem untuk menghadapi Pemilu 2014 diragukan setelah Hary Tanoesoedibjo dan elit Partai Nasdem lainnya memilih hengkang karena tak sejalan dengan pendiri Nasdem, Surya Paloh. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan