Khamis, 13 Disember 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Iran Akan Alami Krisis Asuransi Kesehatan?

Posted: 13 Dec 2012 05:08 AM PST

TEHERAN - Deputi Menteri Kerja Sama, Buruh, dan Kesejahteraan Iran Seyyed Abdollah Emadi berpendapat, isu asuransi kesehatan akan menjadi masalah baru di Iran. Masalah itu pun bisa menjadi sebuah krisis.

Menurut Emadi, Iran memang kurang beruntung dalam mengurus asuransi kesehatan untuk warganya. Bila tidak ada langkah tepat yang dilakukan untuk mengatasi isu tersebut, Iran akan semakin terancam.

"Penggunaan dana untuk perusahaan asuransi di Iran, tidaklah stabil. Pemerintah kurang memberikan perhatian terhadap masalah jaminan kesehatan di negara ini," ujar Emadi, seperti dikutip Mehr, Kamis (13/12/2012).

Emadi menjelaskan pula bahwa, perusahaan asuransi yang mengatur dana pensiun warga Iran sudah mulai bankrut. Dan bila peristiwa ini tidak ditanggulangi, dana asuransi lainnya akan mengalami nasib yang sama.

Laporan dari Dana Asuransi Pegawai Negeri Iran (CSPF) menyebutkan bahwa, jutaan warga di Iran tercatat sebagai seorang pensiunan pada 2010 lalu. 93 persen dari mereka adalah pria dan enam persen lainnya perempuan.

Media-media Iran pun melaporkan pula, populasi warga Iran yang usianya di atas 40 tahun akan mencapai 26 juta di masa yang akan datang. Pemerintah Negeri Persia mulai khawatir dengan peningkatan tersebut.

Untuk saat ini, Iran memiliki total populasi warga sebanyak 70 juta jiwa dan jumlah warga manula (di atas 60 tahun) kurang lebih 5 juta jiwa. Pengamat memproyeksikan, dalam 42 tahun mendatang, populasi Iran akan terus bertambah hingga 130 jiwa dan 20 persennya adalah warga manula. Warga-warga manula itu tentunya akan sangat membutuhkan tunjangan-tunjangan kesehatan dan dana pensiun.(AUL)

Belgia Perketat Pengawasan, Film Anti-Islam Mungkin Ditunda

Posted: 13 Dec 2012 04:46 AM PST

BRUSSELS - Pembuat film "The Innocent Prophet" mempertimbangkan untuk menuda rilis film tersebut. Ini disebabkan peningkatan keamanan yang dilakukan oleh Pemerintah Belgia.

Warga Pakistan bernama Imran Firasat, memutuskan untuk menunda keluarnya film tersebut agar bisa dilihat terlebih dahulu oleh pihak berwenang Belgia. Pria yang keluar dari Islam dan tinggal di Spanyol tersebut mengatakan, dirinya hanya ini meyakinkan Pemerintah Belgia terlebih dulu.

"Tidak ada satupun dalam film ini yang melanggar kebebasan untuk berekspresi. Film ini juga tidak akan menimbulkan korban jiwa," ujar Firasat, seperti dikutip RT, Kamis (13/12/2012).

"Perubahan akan dilakukan bila diminta oleh pihak berwenang," jelasnya.

Firasat menambahkan, pihaknya tidak akan pernah takut atas aksi kekerasan yang bisa saja ditimbulkan oleh film tersebut. Dirinya pun berencana menunda peluncuran film tersebut di Eropa, demi menghormati benua yang telah dianggapnya sebagai keluarga. Imran Firasat membuat film yang menceritakan kisah Nabi Muhammad dengan judul "The Innocent Prophet: Life of Muhammad from the Point of View of an Ex-Muslim."

Kepolisian Belgia sudah meningkatkan keamanannya menjadi level waspada teroris tingkat dua ke tingkat tiga. Peningkatan keamanan ini,  dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Belgi sebagai langkah pencegahan.(faj)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan