Jumaat, 28 Disember 2012

Republika Online

Republika Online


Di Penjara Ini, Koruptor Tak Bisa Masuk

Posted: 28 Dec 2012 11:18 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah Muqowimul Aman menyatakan bahwa lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan belum bisa dijadikan lapas khusus untuk narapidana kasus tindak pidana korupsi.

"Jumlah narapidana yang ada di tujuh lapas yang ada di Nusakambangan saat ini sudah melebihi kapasitas sehingga tidak bisa untuk menampung napi kasus korupsi," katanya di Semarang, Sabtu, (29/12).

Menurut dia, perlu pengkajian secara mendalam dan menyeluruh terkait dengan adanya rencana menjadikan Lapas Nusakambangan sebagai lapas khusus untuk menampung koruptor.

Muqowimul menjelaskan, jika wacana tersebut jadi dilaksanakan oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, maka prosesnya akan memakan waktu lama dan perlu persiapan yang matang.

"Apalagi jika napi kasus korupsi yang dipindahkan ke Nusakambangan berjumlah banyak," ujar Muqowimul.

Ia menjelaskan, tujuh lapas di Nusakambangan saat ini telah digunakan untuk menampung cukup banyak pelaku tindak kejahatan khusus seperti napi kasus terorisme dan napi kasus penyalahgunaan berbagai jenis narkoba dalam skala besar.

Kontrak Messi di Klub Raksasa Rusia adalah 'Hoax'

Posted: 28 Dec 2012 11:15 PM PST

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Belum lama ini, sejumlah media Spanyol mengangkat ke permukaan sikap loyal seorang Lionel Messi kepada klubnya, Barcelona. Loyalitas striker Argentina itu tertuang dalam bentuk penolakannya saat menerima tawaran menggiurkan dari klub raksasa Rusia, Anzhi Makhachkala. 

Messi dikabarkan menolak tawaran gaji 30 juta Euro atau setara Rp 382,6 miliar per musim, yang niscaya bakal menjadikannya pemain termahal di jagat raya.

Kendati demikian, rumor itu buru-buru dibantah oleh manajemen klub yang berbasis di Makhachkala itu. Konsultan pemasaran Anzhi, German Tkachenko, tegas membantah kabar sikap Anzhi tersebut. 

"Itu sama sekali tidak benar," katanya kepada harian Rusia, Sport Express seperti dikutip Fox Sport, Sabtu (29/12). German menegaskan, saat ini Anzhi tampil sebagai klub yang selektif dan tidak ingin menghabur-hamburkan uang.

Seperti diberitakan sebelumnya, harian Spanyol, Mundo Deportivo melansir laporannya bahwa klub yang dibintangi Samuel Etoo itu telah menawarkan pengajuan proposal kepada Barcelona sebesar 250 juta Euro atau setara Rp 3,1 triliun untuk memboyong striker asal Argentina tersebut ke Dynamo Stadium. 

Bahkan, klub yang tengah diarsiteki Guus Hiddink itu telah menjanjikan gaji Rp 382 miliar per musim untuk peraih Ballon d'Or 2009,2010, dan 2011 tersebut. 

Artinya, gaji ini tentunya melampaui gaji yang diterima Eto'o dari Anzhi sebesar Rp 255 miliar per musim. Pengajuan tersebut dilakukan Anzhi sepekan sebelum pemain yang telah menyandang predikat ayah itu melakukan perpanjangan kontrak dengan La Blaugrana. 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan