Rabu, 14 November 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


Jamaah muslimin kutuk serangan keji israel

Posted: 14 Nov 2012 07:00 PM PST

Ilustrasi Jet Israel sedang gempur wilyah Gaza

Berita Terkait

Jakarta, 15/11 (ANTARA News) - Pemimpin Jamaah Muslimin (Hizbullah) Imam Muhyiddin Hamidy mengutuk keras serangan Israel yang menyebabkan syahidnya pemimpin tertinggi sayap militer Hamas, Brigade Izzudin Al Qassam, Ahmed Al Jabbari beserta pengawal dan salah satu anggota keluarganya di Jalur Gaza, Rabu sore waktu setempat atau Rabu malam waktu Indonesia.

"Ini sekali lagi membuktikan Israel adalah teroris yang sebenarnya. Tentara Zionis Israel tidak pernah peduli dengan hak asasi manusia, khususnya hak bagi kemerdekaan Palestina," kata Imam yang juga Pemimpin Umum Mi`raj News Agency (MINA) kepada ANTARA di Jakarta, Kamis pagi.

Pimpinan jaringan Pesantren Al Fatah seluruh Indonesia itu lebih lanjut menghimbau kepada segenap pemimpin negara-negara Timur Tengah dan negara-negara Islam untuk bersatu dan merapatkan barisan menghadapi kebiadaban Israel, setidak-tidaknya mengutuk aksi Zionis Israel dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza.

Imam juga meminta Presiden Mesir Mohammed Moursi serta pimpinan negara-negara Islam yang memiliki hubungan dengan Israel agar meninjau kembali hubungannya dengan negeri Zionis tersebut. "Saya bahkan menghimbau kepada negara-negara Islam untuk memboikot Israel," tegasnya.

Mesir sendiri adalah salah satu negara Islam yang paling berpengaruh di Timur Tengah serta mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel menyusul ditandatanganinya Perjanjian Camp David tahun 1978 oleh Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin bersama dengan Presiden AS Jimmy Carter.

Imam yang telah beberapa kali mengunjungi Palestina lebih lanjut menghimbau kepada segenap warga Palestina untuk mengabaikan perbedaan di antara mereka. Perjuangan bagi kemerdekaan Palestina mutlak membutuhkan persatuan dan kesatuan di antara warga Palestina sendiri.

Sebelumnya dari Gaza dilaporkan, serangan udara Israel Rabu malam menyebabkan sembilan warga Gaza syahid (termasuk komandan militer Ahmed Al Jabbari) serta melukai lebih dari 13 orang, tujuh di antaranya mengalami luka serius.

Sampai Rabu malam waktu setempat (Kamis dini hari waktu Indonesia) pesawat tanpa awak Zionis dan F-16 masih terus menggempur Jalur Gaza di beberapa daerah. Sebuah bom dilaporkan meledak sekitar 50 meter dari Masjid Gaza City dan 100 meter dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Serangan Rabu malam merupakan serangan susulan Israel ke Gaza setelah serangan pertama pada Selasa malam. Dalam berbagai pernyataannya, militer Israel menyatakan serangan-serangan yang telah dilaksanakan hanya merupakan pembuka bagi serangan darat.
 (A-015)

Editor: Adi Lazuardi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Suriah kutuk kejahatan barbar Israel terhadap Palestina

Posted: 14 Nov 2012 05:47 PM PST

Warga Palestina berdukan di luar rumah sakit al-Aqsa di Deir al-Balah, pusat kota Jalur Gaza usai serangan udara Israel, Minggu (14/10). Serangan Israel di Jalur Gaza kemarin menewaskan dua militan Palestina dan mencederai dua lainnya. Juru bicara militer Israel mengatakan serangan tersebut menargetkan kelompok peluncir roket. (REUTERS/Ahmed Zakot)

pemerintah meminta masyarakat internasional untuk menekan Israel agar menghentikan agresi terhadap rakyat Jalur Gaza.

Berita Terkait

Damaskus/Gaza (ANTARA News) - Pemerintah Suriah mengutuk kejahatan barbar yang dilakukan tentara Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza pada Rabu yang mengakibatkan sejumlah orang tewas dan terluka.

Dalam satu pernyataan, pemerintah meminta masyarakat internasional untuk menekan Israel agar menghentikan agresi terhadap rakyat Jalur Gaza.

Damaskus juga memohon orang-orang bebas dan jujur di dunia untuk bergerak secara serius menghadapi tirani ini dan mengusir Israel yang terus-menerus mengabaikan legitimasi internasional serta mengabaikan tanggung jawab resolusi internasional dengan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.

Pernyataan itu mengatakan bahwa orang-orang Arab saat ini membutuhkan lebih dari sebelumnya untuk bertindak dan memberikan tekanan untuk mendukung ketabahan rakyat Palestina dan perjuangan dalam membela Palestina, yang merupakan penyebab utama bangsa itu.

Pemerintah Damaskus menyampaikan belasungkawa atas nama pemerintah dan rakyat Suriah kepada keluarga para korban, dan menegaskan bahwa meskipun agresi dan konspirasi menentangnya, Suriah selamanya akan tetap setia terhadap kewajiban dan sikap terhadap rakyat Palestina.

Suriah menegaskan bahwa pihaknya tetap mendukung Palestina dalam merebut kembali wilayah mereka yang diduduki dan pembentukan negara Palestina merdeka serta berdaulat dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.

Sembilan warga Palestina meninggal sahid oleh agresi Israel di Jalur Gaza.

Jumlah warga Palestina yang tewas oleh agresi Israel di Jalur Gaza sejauh ini mencapai sembilan orang, di samping lebih dari 30 terluka.

Sebuah ledakan besar juga mengguncang Kota Gaza pada Rabu sore.

Di antara para martir adalah bayi Ahmad al-Masharawayi yang baru berumur 11 bulan, anak Rawan Arafat yang berusia tiga tahun, Issam Abu al-Maza, Mohammad Hani al-Kasih (19 tahun), di samping Ahmad al-Jaabari dan Mohammad al-Hams.

Sesaat sebelum pukul 19.00 waktu setempar, tentara pendudukan Israel membombardir 50 tempat di Sektor Gaza dan melakukan lebih dari 20 serangan udara.
(H-AK)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan