ANTARA - Berita Terkini |
Viar dan usaha kecil kembangkan mobil Rp. 30 juta Posted: 21 Sep 2012 06:40 PM PDT Jakarta (ANTARA News) - Siapa bilang Tata Nano, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla mobil paling murah sekolong jagat. Viar Motor Indonesia (VMI) dan Industri Kecil Menengah (IKM) Jawa Tengah memamerkan mobil konsep mobil mikro murah untuk rakyat pedesaan senilai Rp. 30 juta. Kepala Pengembangan dan Penelitian Viar Motor Indonesia Heru Sugiantoro mengatakan mobil itu masih prototipe dan baru akan diproduksi tahun depan. Model itu masih dalam tahap penyelesaian persyaratan administrasi seperti uji kelayakan dan uji emisi. "Model ini sudah lulus proses NIK (nomor induk kendaraan) tinggal uji kelayakan dan uji emisi," kata Heru di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di Jakarta. Perancang dan peneliti model protitipe itu, Widya Ariyadi, mengatakan karyanya ditujukan untuk masyarakat pedesaan yang bermayoritas berprofesi pedagang, perkebunan dan pertanian sekaligus mendukung rencana MP3EI pemerintah. Model itu hasil rancangan penelitian Universitas Negeri Semarang dan menggandeng VMI sebagai penyuplai mesin. " Harganya sekitar Rp. 30 juta atau setengah dari Harga Tata Nano karena menyasar masyarakat pedesaan," katanya. Model itu menggunakan mesin sepeda motor Karya Viar yang berkapasitas 300 liter dengan transmisi manual dan 250 liter dengan transmisi matik CVT. Model empat penumpang itu menghabiskan konsumsi bahan bakar 1 liter untuk 25 KM. Nantinya, model yang memiliki bobot 400 kg itu akan menggunakan layanan purna jual dan servis VMI. "Mobilnya murah dan jaminan after salesnya jelas. Karena itu kami menggandeng Viar yang telah memiliki 647 dealer di seluruh Indonesia," katanya. Meskipun murah, kami tetap mengutamakan kenyamanan dan ketangguhan, mengingat model itu akan digunakan di medan pedesaan. Model itu memiliki ban berukuran 14' dengan pemakaian komponen 60 persen impor dan 40 persen lokal. "Suspensinya mirip Land Rover Defender dan sasisnya berasal dari Tegal," katanya. (adm) Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2012 |
Akses ke puncak Bromo sementara ditutup Posted: 21 Sep 2012 06:17 PM PDT Perbaikan jalan yang telah rusak bertahun-tahun ini sangat dinanti-nanti para pelaku industri wisata Gunung Bromo. Jalan Dingklik - Laut Pasir adalah satu-satunya akses yang menghubungkan Puncak Penanjakan hingga puncak kawah Gunung Bromo. Meski ruas jalan ini berada di kawasan di wilayah Tosari Pasuruan juga dimanfaatkan wisatawan dari robolinggo. Para wisatawan yang masuk Bromo lewat Pasuruan akan menikmati panorama terbitnya matahari di Puncak Penanjakan kemudian turun ke kawah Gunung Bromo lewat Dingklik - Laut Pasir. Sebaliknya bagi wisatawan lewat Probolinggo akan melintasi kaldera laut pasir lebih dulu untuk naik Penanjakan dan turun lagi lewat Dingklik - Laut Pasir. Namun, kata Trisno Sudigdo, kegiatan wisata di Gunung Bromo tetap berjalan seperti biasa, hanya saja, wisatawan tidak bisa menuruni kaldera laut pasir dengan kendaraan, dan hanya bisa dengan jalan kaki. Sebaliknya bagi wisatawan yang datang ke Bromo lewat Probolinggo untuk semenatara tidak bisa menikmati panorama terbitnya matahari di Puncak Penanjakan. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Berita Terkini To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan