Rabu, 25 Julai 2012

Sindikasi welcomepage.okezone.com

Sindikasi welcomepage.okezone.com


Kemendag Adakan Kompetisi Rotan & Bambu

Posted: 25 Jul 2012 01:16 AM PDT

JAKARTA - Guna mengingkatkan nilai ekspor rotan dan bambu, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan akan mengadakan kompetisi desain rotan dan bambu. Kompetisi ini, nantinya akan menghasilkan karya seni yang mampu dilepas ke pasaran.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Gusmardi Bustami mengatakan, dengan adanya kompetisi rotan dan bambu menjadi salah satu upaya mendukung pengembangan produk rotan dan bambu agar memiliki nilai tambah dan berdaya saing.

"Diharapkan mampu meningkatkan ekspor rotan dan bambu sebanyak lima hingga enam persen," ungkap Gusmardi, kala ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (25/7/2012).

Gusmardi mengatakan, pada dasarnya kompetisi ini diharapkan mampu menciptakan permintaan konsumen untuk membeli rotan di pasaran. Namun, ketika dikonfirmasi angka pasti, Gusmardi belum bisa menjabarkannya.

"Sebelumnya kita telah bekerjasama dengan Filipina untuk pengembangan desain rotan dan bambu, agar kita punya arena juga untuk memperkenalkan desain-desain rotan dan bambu yang kita punya," jelas dia.

Sekadar informasi, kriteria peserta kompetisi desain rotan dan bambu haruslah WNI, Pelajar/Mahasiswa/Umum berusia maksimal 35 tahun. Proses penjurian akan dimulai setelah pengumpulan karya desain furnitur rotan dan bambu (gambar teknis) pada 23 Juli-2 September 2012. Para pemenang terpilih akan memperebutkan hadiah senilai Rp25 juta plus studi ke Jepang. (mrt)

Juni, 5 Komoditas Tambang Alami Penurunan Ekspor

Posted: 25 Jul 2012 01:15 AM PDT

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat ekspor mineral dan batu bara sepanjang Juni 2012 anjlok dibandingkan dengan Mei 2012.

Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan Kemendag Thamrin Latuconsina menjelaskan penurunan ekspor tersebut bukan karena adanya Peraturan Menteri yang membuat ekspor bahan mineral lebih ketat.

"Memang karena kondisi ekspor sedang melemah, kondisi ekonomi di Eropa sedang tidak bagus," kata Thamrin saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Rabu (25/7/2012).

Thamrin menyebut, kelima komoditas tambang tersebut adalah batu bara, nikel, tembaga (copper), bijih besi (iron Ore), dan bauksit.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, di antara kelima komoditas tambang tersebut, ekspor yang paling rendah turunnya adalah Bauksit. Pada Mei 2012, ekspor bauksit sebesar 2,36 juta ton. Sedangkan pada Juni 2012, sama sekali tidak ada ekspor bauksit.

Ekspor nikel juga mengalami penurunan hingga 78 persen pada Juni 2012 dibandingkan dengan Mei 2012. Pada Juni, ekspor Nikel hanya sebesar 572.106 ton. Padahal pada Mei, ekspor Nikel bisa mencapai 2,8 juta ton. (gna)
(rhs)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan