Sindikasi international.okezone.com |
| Warga UEA Desak Razia Perempuan Berpakaian Seksi Posted: 06 Jul 2012 08:14 PM PDT ABU DHABI - Banyaknya warga asing yang mendatangi Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) membuat perempuan di negara itu merasa tidak nyaman. Perempuan UEA, khawatir kebiasaan berpakaian seksi warga asing dapat mempengaruhi kalangan muda Negeri Kaya Minyak. "Ketika sedang bepergian ke mal, saya melihat dua perempuan menggunakan bukan hanya celana pendek, melainkan celana dalam," ujar seorang warga Asma al-Muhairi, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (7/7/2012). "Itu benar-benar bukan celana pendek. Saya hanya bisa melihat dan berpikir, mengapa hal ini terus terjadi? Mengapa di dalam mal? Saya melihat mereka menggunakan pakaian itu di tempat yang dipenuhi oleh keluarga dan anak-anak," imbuhnya. Gagal membujuk pihak mal untuk mengintervensi, al-Muhairi dan beberapa perempuan UEA lainnya menggunakan Twitter sebagai media perjuangan mereka. Mereka meluncurkan kampanye UAEDressCode yang bertujuan untuk memerangi para pengunjung yang menggunakan pakaian seksi, datang ke mal. Sementara aktivis UEA Jalah Bin Thaneya yang mendukung kampanye ini mengatakan, apa yang dilakukan oleh Asma merupakan bentuk kekhawatiran mereka terhadap kondisi negara sekarang. Bagi Thaneya, kampanye UAEDressCode adalah kekhawatiran mereka melihat tradisi Uni Emirat Arab yang mulai tergerus. Di saat meningkatnya angka warga asing yang berkunjung ke UEA, laporan mengenai pelanggaran berpakaian di negara tersebut pun mampu meningkat. Tetapi, meski banyak dari pelanggaran itu mendapatkan hukuman, hal berbeda justru terjadi di mal. Pihak mal di negeri itu memang memiliki kebijakan yang menyebutkan para pengunjungnya untuk tidak memperlihatkan bahu dan lututnya. Tetapi sebagian besar dari mereka, tidak mengharuskan aturan itu dipatuhi oleh para pelanggan, khususnya pelanggan asing.(faj) |
| Kalah Perang, 600 Pasukan Kongo Membelot Posted: 06 Jul 2012 07:13 PM PDT KAMPALA - Pejabat militer Uganda mengatakan, sekira 600 prajurit Kongo membelot ke negara mereka. Raturan prajurit itu melarikan diri usai kalah saat perang melawan pemberontak di negara mereka. "Mereka (prajurit) sudah dilucuti senjatanya dan berada dalam pengawasan militer Uganda. Mereka sebelumnya ditempatkan di perbatasan Uganda-Kongo yang saat ini masih terjadi baku tembak," ujar juru bicara militer Uganda Kapten Peter Mugisa, seperti dikutip Associated Press, Sabtu (7/7/2012). Pasukan Kongo terus terlibat pertempuran dengan pihak pemberontak M23 selama beberapa hari terakhir. Pertempuran di perbatasan tersebut, dipicu upaya Pemerintah Kongo untuk menyingkirkan pihak pemberontak dari wilayah yang tak bertuan. "Pasukan Kongo mengatakan, mereka tidak ingin kembali ke negaranya. Mereka khawatir bisa dibantai oleh para pemberontak," tutur Mugisa. Hingga saat ini aksi pemberontak terhadap kelompok M23 masih terus berlangsung. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pemberontak itu dipimpin oleh Jenderal Bosco Ntaganda, yang dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional atas tuduhan kejahatan kemanusiaan. |
| You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan