KOMPAS.com - Regional |
KPU Kota Tasik Yakin Pemilukada Satu Putaran Posted: 08 Jul 2012 08:21 AM PDT JAWA BARAT KPU Kota Tasik Yakin Pemilukada Satu Putaran Minggu, 8 Juli 2012 | 15:21 WIB TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat akan digelar Senin (9/7/2012) dengan tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Dua di antaranya diusung partai politik dan satu pasangan dari perseorangan. "Kita sudah siap melaksanakan Pemilukada besok, semua logistik sudah didistribusikan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya Cholis Muchlis saat memantau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), Minggu (8/7/2012). Kata Cholis, KPU sudah mendistribusikan seluruh logistik ke setiap TPS yang terdiri dari dua kotak suara, satu kotak berisi surat suara dalam keadaan disegel dan satu kotak lagi berisikan alas, alat coblos, kertas berita acara, tinta dan alat bantu tuna netra. Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 1.097 tersebar di 69 kelurahan dari 10 kecamatan. Distribusi dilakukan melalui Kantor Pos Tasikmalaya. "Tidak ada kendala dalam pendistribusian, semua anggota KPU hingga TPS dipastikan sudah siap semuanya," kata Cholis. Sementara itu, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, nomor urut 1 adalah Budi Budiman dan Dede Sudrajat yang diusung PPP, PBR, PBB, Partai Demokrat, PKB, dan PKS. Kemudian nomor urut 2 adalah pasangan Mumung Marthasasmita dan Taufik Faturochman dari perseorangan atau tanpa dukungan partai politik (parpol). Terakhir, pasangan calon nomor urut 3 adalah incumbent Syarif Hidayat yang merupakan dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan wakilnya, Cecep Bagja Gunawan sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang diusung PDIP, Partai Gerindra dan Partai Golkar. |
Pemkot Aceh Wacanakan Jam Malam bagi Pelajar Posted: 08 Jul 2012 07:25 AM PDT BANDA ACEH Pemkot Aceh Wacanakan Jam Malam bagi Pelajar Minggu, 8 Juli 2012 | 14:25 WIB BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh mewacanakan pemberlakuan jam malam bagi pelajar di ibu kota Provinsi Aceh tersebut. Kebijakan jam malam bagi pelajar ditujukan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Wacana tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal saat membuka training of trainer (TOT) guru diniyah SMA/SMK, Sabtu (7/7/2012). "Kebijakan ini mungkin bisa menjadi jawaban bagi banyak orang tua yang selama ini mengeluhkan anak-anak mereka sering keluyuran di warung-warung pada malam hari," kata Illiza. Untuk pemberlakuan jam malam tersebut, Illiza berharap kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dapat segera merumuskan dengan melibatkan kepala sekolah dan komite sekolah selaku perwakilan wali murid. "Apakah pemberlakuan jam malam itu dimulai pukul 21.00 atau pukul 22.00. Itu harus dirumuskan lebih lanjut oleh pihak-pihak terkait," tegas Wakil Wali Kota Banda Aceh itu. Sementara itu, Disdikpora Banda Aceh tahun ini kembali melatih 140 guru diniyah yang akan ditugaskan mengajar pendalaman Pendidikan Agama Islam di sekolah-sekolah SMA/SMK di Banda Aceh. Kepala Disdikpora Banda Aceh, Syaridin mengatakan, bagi peserta yang lulus TOT nantinya akan disebar 16 SMA Negeri dan 5 SMK Negeri. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan