KOMPAS.com - Internasional |
Pilot Brasil Diskors Karena \"Ngebut\" Posted: 04 Jul 2012 03:50 AM PDT BRASILIA, KOMPAS.com - Yang namanya pesawat terbang kecepatannya selalu tinggi. Namun, pesawat pun ada aturan batas kecepatan maksimum dalam kondisi tertentu yang harus dipatuhi. Jika aturan dilanggar, bisa menimbulkan risiko bahaya dan kerugian, dan pilot pesawat bakal kena sanksi, seperti yang dialami seorang pilot akrobatik udara Angkatan Udara Brasil ini. Pilot tersebut diskors setelah dalam acara pertunjukan udara di ibu kota Brasil, Brasilia, Minggu (1/7/2012), dia menerbangkan pesawatnya melebihi batas kecepatan, dan menyebabkan kaca-kaca jendela Istana Presiden Brasil dan Mahkamah Agung pecah. "Salah satu pesawat yang ikut dalam pertunjukan udara itu melampaui batas kecepatan yang dianjurkan, yakni mencapai kecepatan 1.100 kilometer per jam. Pesawat belum menembus dinding suara, tetapi pergeseran massa udara yang terjadi sudah cukup untuk memecahkan kaca jendela," ungkap pernyataan resmi AU Brasil, Selasa (3/7/2012). Di laman resmi AU Brasil (http://www.fab.mil.br) disebutkan, pesawat yang "ngebut" tersebut adalah tipe Mirage 2000, yang mampu terbang dengan kecepatan maksimum Mach 2,2 atau sekitar 2.530 kilometer per jam. Menurut media setempat, sekitar 100 kaca jendela pecah akibat aksi pilot tersebut, dengan total kerugian ditaksir mencapai 40.000 dollar AS (sekitar Rp 378 juta). Kepala Pusat Komunikasi Sosial AU Brasil Brigadir Udara Marcelo Damasceno Kanitz mengatakan, pihak AU akan mengganti seluruh kerugian. "Pilot pesawat itu untuk sementara dibebastugaskan dari aktivitas udara, dan bisa mendapat sanksi," ungkap AU Brasil. Acara pertunjukan udara itu digelar untuk merayakan ulang tahun ke-60 Skuadron Demonstrasi Udara AU Brasil, yang sering dijuluki "Skuadron Asap". Skuadron akrobatik udara ini sendiri menggunakan pesawat bermesin turboprop Embraer T-27 Tucano. Namun dalam acara perayaan hari Minggu, beberapa pesawat dari skuadron lain turut memeriahkan acara, termasuk jet tempur Mirage 2000. |
Taliban Ancam Serang Truk NATO Posted: 04 Jul 2012 01:28 AM PDT Jalur Suplai NATO Dibuka Taliban Ancam Serang Truk NATO Rabu, 4 Juli 2012 | 08:28 WIB MIRANSHAH, KOMPAS.com - Taliban Pakistan mengancam akan menyerang truk-truk suplai NATO dan membunuh pengemudinya jika mereka kembali mengirim suplai untuk pasukan NATO di Afganistan, seorang juru bicaranya mengatakan, Selasa (3/7/2012). Juru bicara Taliban Pakistan Ehsanullah Ehsan mengatakan pada AFP bahwa Taliban "tidak akan membiarkan satu truk pun lewat dan akan menyerangnya,". Pernyataan itu dikeluarkan beberapa jam setelah pemerintah Pakistan mengumumkan bahwa jalur suplai itu akan dibuka kembali. "Kami tidak hanya akan menyerang truk suplai, tapi juga akan membunuh pengemudinya," tegas Ehsan. Sebelumnya, pemerintah Pakistan membenarkan pembukaan kembali jalur suplai NATO dari Pakistan ke Afganistan yang tertutup selama tujuh bulan. Penutupan itu dipicu insiden serangan udara pasukan NATO yang menewaskan 24 tentara Pakistan di perbatasan. Sebelum penutupan itu, Taliban di Pakistan melancarkan puluhan serangan, dan mengganggu pengiriman suplai untuk 130.000 tentara NATO pimpinan Amerika Serikat di Afganistan. Mereka berulang kali mengeluarkan ancaman jika Pakistan membuka kembali jalur tersebut. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan