Khamis, 14 Jun 2012

ANTARA - Peristiwa

ANTARA - Peristiwa


Gempa 5,3 SR guncang baratlaut Simeulue

Posted: 14 Jun 2012 06:30 AM PDT

ilustrasi gempa aceh (ANTARA News/BMKG)

Berita Terkait

Bandarlampung (ANTARA News) - Gempa bumi berkekuatan 5,3 Skala Richter terjadi di Barat Laut Kabupaten Simeulue, Aceh, Kamis, pukul 17.58 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Geofisika di Kotabumi, Lampung, menurut Kepala Stasiun setempat, Chrismanto, gempa 5,3 SR itu berada pada lokasi dengan koordinat 2.64 derajat Lintang Utara (LU)-90.54 derajat Bujur Timur (BT), berada 617 km Barat Laut Kabupaten Simeulue, Aceh.

Kedalaman pusat gempa (episentrum) 10 km dan tidak berpotensi tsunami.
(B014/I007)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Wapres: pencapaian MDGs pertaruhan martabat bangsa

Posted: 14 Jun 2012 06:20 AM PDT

Boediono (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)

MDGs adalah komitmen seluruh dunia dan Indonesia ikut menandatangani dan kita sebagai bangsa komitmen untuk melaksanakan target itu,"

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono mengatakan pencapaian sasaran Tujuan Pembangunan Milenium atau MDGs adalah pertaruhan martabat bangsa mengingat Indonesia bersama 192 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan 23 organisasi internasional telah menandatangani kesepakatan untuk dicapai pada 2015.

"MDGs adalah komitmen seluruh dunia dan Indonesia ikut menandatangani dan kita sebagai bangsa komitmen untuk melaksanakan target itu," kata Wapres Boediono di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis.

Hal tersebut disampaikan Wapres saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Silaturahim Nasional Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan yang antara lain dihadiri Ibu Herawati Boediono dan Menteri Peranan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar.

Ia mengatakan Wapres komitmen pencapaian MDGs tersebut sesungguhnya untuk kepentingan Indonesia sendiri dalam rangka memberikan kesejahteraan bagi masyarakat secara keseluruhan agar dapat hidup layak dan sehat.

"Sasaran MDGs menyangkut pada kesejahteraan manusia di masing-masing negara dan sasaran harus tercapai dari tahun ke tahun," katanya.

Namun demikian, kata Wapres, dari target delapan sasaran tujuan MDGs masih ada tiga tujuan yang sampai saat ini masih belum bisa tercapai, yaitu masih tingginya kematian anak dan ibu saat melahirkan, pemberantasan penyakit HIV/AIDs serta ketersediaan air bersih dan sanitasi.

Wapres Boediono menyatakan optimisme dengan adanya keterlibatan ibu-ibu PKK di masing-masing daerah maka tiga tujuan yang masih belum tercapai itu bisa terselesaikan.

"Memang ada sasaran MDGs yang memerlukan kerja ekstra keras karena belum tercapai," katanya.

Ia mengatakan pencapaian target MDGs tersebut di sejumlah daerah ada yang sudah bisa tercapai tapi ada pula daerah yang belum bisa tercapai.

Untuk itu Wapres mengajak ibu-ibu PKK untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang saat ini masih dihadapi terkait kesejahteraan masyarakat.

Wapres mengatakan pula keberadaan ibu memiliki peran penting dalam menentukan kesejahteraan dan menciptakan keluarga berkualitas.

"Saya ikut mendukung teori yang menyatakan suatu bangsa akan kuat atau tidak ditentukan oleh suatu keluarga dan di situ peran penting seorang ibu. Tidak bisa dipungkiri bangsa kuat bertumpu pada ibu-ibu," kata Boediono.
(A025/R010)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan