Selasa, 22 Mei 2012

ANTARA - Berita Terkini

ANTARA - Berita Terkini


Kabupaten Waykanan surplus beras 68.224 ton

Posted: 22 May 2012 07:28 PM PDT

Waykanan, Lampung (ANTARA News) - Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung, mengalami surplus beras 68.224 ton sehingga kabupaten tersebut siap memberikan kontribusi dalam Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN).

"Produksi gabah kering pada tahun 2011/2012 di Kabupaten Way Kanan mencapai 199.492 ton atau mengalami surplus beras sejumlah tersebut," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Waykanan Amalia Rizkiyanti, di Blambangan Umpu, sekitar 220 km utara Kota Bandarlampung, Rabu.

Karena itu, kata Amalia, Kabupaten Waykanan yang pada 2009, 2010, dan 2011 memperoleh penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, siap memberikan kontribusi kembali dalam P2BN.

Amalia melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Waykanan berupaya mewujudkan daerah itu menjadi "Bumi Petani" melalui berbagai upaya.

"Antara lain dengan memberikan bantuan langsung benih unggul atau BLBU padi dan jagung tahun anggaran 2012, termasuk alat perontok padi multiguna," kata dia.

BLBU padi varietas mekongga dan ciherang, kata Amalia, diberikan kepada Kelompok Tani Jombang Jaya, Kampung Neki, Kecamatan Banjit, dan ditanam Januari 2012 pada lahan seluas 165 hektare.

"Pengelolaan sepenuhnya ada pada kelompok petani tersebut dan hasil panennya juga bagus," ujarnya.

Ia melanjutkan, realisasi produksi padi sawah di daerah yang berada di sebelah selatan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Provinsi Sumatera Selatan tersebut dari tahun ke tahun mengalami peningkatan.
(H009)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Kotabaru libatkan swasta untuk kebutuhan air bersih

Posted: 22 May 2012 07:26 PM PDT

Kotabaru, (ANTARA) - Perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, dilibatkan untuk membangun bendungan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

Bupati Kotabaru H Irhami Ridjani, di Kotabaru Rabu mengatakan, pemerintah daerah kini mengoptimalkan keterlibatan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kotabaru.

"Ada beberapa perusahaan yang sudah mengucurkan dana miliaran rupiah untuk membangun bendungan atau menormalisasi bendungan Gunung Ulin," kata Bupati menjelaskan.

Diantara perusahaan tersebut, perusahaan bijih besi PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO), dan perusahaan semen PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tarjun.

"Kini perusahaan minyak goreng, PT Golden Hop juga sudah menyatakan bersedia membantu pembangunan waduk Gunung Bahalang," imbuhnya.

Selain waduk Gunung Bahalang, Pemkab Kotabaru juga akan membangun waduk di Gunung Tirawan, Pulau Laut Utara, dan Gunung Seratak, Pulau Laut Timur.

Serta membangun embung di Berangas, Pulau Laut Timur, dan di Tanjung Batu, Kelumpang Tengah.

Sementra untuk di daratan Kalimantan, pemerintah juga berencana memperbanyak pembangunan Instalasi Kota Kecamatan (IKK) untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat di kota kecamatan.

Sebelumnya, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotabaru, Zulkifli, mengatakan, PDAM mentargetkan pada 2020 dapat membangun Instalasi Kota Kecamatan (IKK) di 20 kecamatan di kabupaten itu.

"Karena air bersih menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat yang harus dipenuhi dan tersedia cukup," katanya.

Dari 20 kecamatan di Kotabaru, baru sekitar empat kota kecamatan yang telah memiliki Instalasi Kota Kecamatan, yakni, Serongga, Kelumpang Hilir, Cantung, Kelumpang Hulu, Sengayam, dan Pamukan Barat serta Bakau di Kecamatan Pamukan Utara.

Ia berharap, target dapat membangun 16 IKK di kota kecamatan di Kotabaru dapat dukungan dari pemerintah pusat, provinsi, dan daerah serta perusahaan.
(I022)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan