Sindikasi news.okezone.com |
Tembus Penjagaan TNI, Mahasiswa Duduki Runway Bandara Posted: 28 Mar 2012 12:57 AM PDT TERNATE - Suasana Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara, pascabentrokan antara mahasiswa dengan aparat Polisi dan TNI, Rabu (28/3/2012), masih mencekam. Sekira 5.000 Mahasiswa dari beberapa universitas di Kota Ternate yang menamakan diri Cipayung Bersatu, melanjutkan aksi mereka dengan masuk ke landasan pacu bandara (runway) dan membakar balok kayu. Lampu landasan pacu yang menjadi pemandu pesawat untuk mendarat juga dirusak massa. Akibatnya, aktivitas penerbangan Bandara Sultan Ternate lumpuh total selama satu jam. Di luar, massa juga memblokir akses dari dan menuju bandara dengan membakar ban bekas, meletakkan batu, serta balok kayu. Jalan menuju bandara tidak bisa dilewati kendaraan. Ratusan polisi dibantu personel TNI AD, TNI AL, dan TNI AU dilengkapi dengan senjata laras panjang diterjunkan untuk menghalau massa. Namun jumlah pengunjuk rasa lebih banyak sehingga aparat tak mampu menghalangi mereka. Selain masuk ke landasan pacu, massa aksi juga menyisir setiap kendaraan pelat merah, mobil dinas TNI dan Polisi dan merusaknya. Dua mobil milik Sat Lantas Polresta Ternate dan mobil dinas TNI AL dirusak massa. Aparat kemudian bertindak tegas membubarkan massa di landasan pacu dengan melepaskan tembakan dan memukul. Akibatnya mahasiswa menderita luka tembak dan pukulan aparat. Tidak hanya mahasiswa, puluhan polisi juga menderita luka di kepala terkena lemparan batu. Akibat aksi ini puluhan mahasiswa ditangkap polisi. Sementara itu Kabid Humas Polda Maluku Utara AKBP Ramli membenarkan pembubaran paksa massa. Pembubaran sudah sesuai dengan prosedur karena aksi mahasiswa mengganggu aktivitas masyarakat. (Samsudin Sidik/Sindo TV/ton) |
Polisi Pastikan PMI Tak Terlibat Bentrok Gambir Posted: 28 Mar 2012 12:56 AM PDT JAKARTA- Kepolisian menegaskan kendaraan roda empat milik Palang Merah Indonesia (PMI) tidak terlibat dalam aksi unjuk rasa yang berakhir bentrok di Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa, kemarin. Kasat Keamanan Negara Dit Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Daniel Boly Tifaona mengatakan, mobil tersebut memang disiagakan di lokasi oleh petugas PMI. "Tapi dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menyimpan batu," kata Daniel di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2012). Hasil penyelidikan di ketahui, mobil tersebut disiagakan untuk membawa korban. Mobil tersebut jug tidak sempat diamankan petugas. "Kita tidak boleh langsung berasumsi, maka kita periksa. Ternyata mobil itu memang posisinya stand by di situ," tukasnya. (crl) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan