Selasa, 14 Februari 2012

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Kekhawatiran India Terhadap Negara Arab

Posted: 14 Feb 2012 04:50 AM PST

RIYADH - Menteri Pertahanan India AK Antony mengutarakan kekhawatirannya terhadap negara-negara Teluk di Timur Tengah. Antony berharap krisis di wilayah tersebut akan segera berakhir lewat dialog.

"Situasi yang saat ini muncul di wilayah Teluk menuai kekhawatiran dari India dan kami berharap krisis di wilayah Teluk dapat diselesaikan lewat perundingan," ujar Antony, seperti dikutip PTI, Selasa (14/2/2012).

Pernyataan Antony muncul menanggapi pemberlakuan sanksi yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa terhadap Iran yang sedang menjalankan program nuklirnya. Antony juga mengadakan lawatan ke Kerajaan Arab Saudi untuk bertemu Raja Abdullah bin Abdul Aziz al Saud pada Senin kemarin.

Dalam kunjungannya ke Arab Saudi, Antony juga berniat untuk melakukan kerja sama pertahanan antara negaranya dengan Arab Saudi. Hari ini, Antony akan segera bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi Pangeran Salman.

Bersamaan itu, Arab Saudi juga berniat untuk meningkatkan pasokan minyak mentah ke Negeri Bollywood itu.

Belakangan ini, India sering disebut sebagai kekuatan baru di dunia. India bahkan menginginkan peranan yang cukup besar dalam kancah politik internasional. Selain itu, India juga kerap menyerukan reformasi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa karena India membidik keanggotaan tetap di organisasi tersebut.(AUL)

India Tertekan dengan Iran & Israel

Posted: 14 Feb 2012 03:02 AM PST

WASHINGTON - Seiring dengan munculnya insiden ledakan bom mobil Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di New Delhi, India pun berada di bawah tekanan kedua mitranya yang saat ini berseteru yakni Israel dan juga Iran, yang dituduh menjadi dalang pengeboman tersebut.

"India akan mengalami kesulitan untuk menenangkan Iran, dan Israel serta Amerika Serikat (AS) di sisi lain," ujar seorang peneliti dari The Heritage Foundation Lisa Curtis, seperti dikutip PTI, Selasa (14/2/2012).

Hingga saat ini, India bahkan belum berani untuk melontarkan tuduhan ke pihak manapun yang dianggap bertanggung jawab atas ledakan bom itu. Seperti diketahui, India merupakan mitra dagang dengan Iran, namun Negeri Bollywood itu juga memiliki kemitraan dalam kerja sama pertahanan dengan Negeri Yahudi.

"Beberapa bulan yang akan datang, India dan Israel akan menandatangani sejumlah kontrak kerja sama militer. India juga akan memperbaharui persenjataannya dengan senjata yang mutakhir ala Israel," imbuhnya.

Kemampuan India untuk menseimbangkan hubungan antara Israel dan Iran tampaknya mulai diuji saat ini. AS juga tampak sensitif terhadap sikap India ke Afghanistan, seiring dengan akan selesainya misi pasukan AS di Afghanistan.

"Washington harus meyakinkan India bahwa negaranya akan terus mengadakan kontak dengan Afghanistan secara diplomatik dan finansial. AS juga masih akan melalukan kontak militer dengan Afghanistan meski mereka sudah tidak lagi ada di sana," ujarnya.(AUL)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan