ANTARA - Mancanegara |
| China kirim utusan untuk bahas Suriah Posted: 14 Feb 2012 08:59 PM PST Beijing (ANTARA News) - China pada Selasa mengatakan salah satu diplomatnya bertemu dengan ketua Liga Arab untuk membicarakan krisis Suriah dan satu utusan lain akan segera ke Timur Tengah. China dan Rusia menghadapi kecaman internasional karena memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengecam tindakan keras pemerintah Suriah terhadap para pengunjuk rasa di negara itu termasuk dari negara-negara Arab yang memiliki hubungan baik dengan Beijing. Dalam satu usaha untuk menjelaskan mengapa Beijing memveto resolusi itu, Li Huaxin mengunjungi Mesir pada Jumat untuk bertemu dengan para pejabat Kementerian Luar Negeri dan berbicara dengan Ketua Liga Arab Nabil al-Arabi, Senin, kata kemlu. Li adalah duta besar Beijing untuk Suriah sampai tahun lalu. Dia akan ke Arab Saudi dan Qatar untuk menjelaskan sikap China mengenai Suriah, kata juru bicara Kemlu Liu Weimin dalam satu jumpa wartawan. Menurut Liu, utusan khusus China untuk Timur Tengah Wu Sike juga akan ke Israel, wilayah-wilayah Palestina dan Jordania pada 19-23 Februari untuk menjelaskan sikap Beijing mengenai Suriah. Dalam satu pernyataan yang dikeluarkan setelah bertemu dengan Arabi, Li yang dikutip media mengatakan: "China dan negara-negara Arab memiliki hubungan yang sangat bersahabat dan kooperatif, dan mempertahankan konsultasi erat dan koordinasi mengenai masalah-masalah politik." "Semua pihak di Suriah harus segera menghentikan tindakan-tindakan kekerasan dan menghormati kebutuhan-kebutuhan rakyat Suriah bagi perubahan dan perlindungan kepentingan-kepentingan mereka sendiri," katanya. Li juga menyerukan satu "proses politik yang melibatkan semua pihak" di Suriah dilakukan secepat mungkin. China membela vetonya, dengan mengatakan mensahkan satu keputusan di mana Dewan Keamanan PBB terpecah tidak akan membantu menyelesaikan krisis Suriah, yang menganggapnya satu masalah domestik yang negara-negara luar seharusnya tidak melakukan campur tangan. China sejak itu melakukan perundingan-perundingan dengan Badan Koordinasi Nasional untuk Perubahan Demokratis-- salah satu dari faksi-faksi oposisi utama di Suriah-- di Beijing dalam usaha membantu menyelesaikan konflik itu. Tetapi Amerika Serikat menyebut veto Beijing dan Moskow itu satu "ejekan", dan kelompok oposisi Suriah lain mengatakan tindakan itu memberikan pemerintah Presiden Bashar al-Assad satu "izin untuk membunuh". Sejak tindakan keras itu dilakukan kurang dari setahun lalu, lebih dari 6.000 orang tewas, kata para aktivis. Editor: Ella Syafputri COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
| Ledakan gas lukai 20 orang di Rusia barat-daya Posted: 14 Feb 2012 08:45 PM PST Moskow (ANTARA News) - Sebanyak 20 orang cedera pada Selasa (14/2) di Volgograd, Rusia barat-daya, ketika satu tabung gas meledak di kafetaria, demikian laporan media setempat Rabu. Semua, kecuali tiga, korban cedera dirawat di rumah sakit, dan tiga orang menderita luka serius, kata beberapa penyidik lokal. "Staf dan pengunjung kafetaria cedera. Banyak orang dirawat di rumah sakit karena menderita luka bakar 10 sampai 40 persen tubuh mereka," kata Natalya Kunitskaya, wanita juru bicara departemen penyelidikan regional, sebagaimana dikutip kantor berita RIA Novosti. Ledakan terjadi Selasa malam di bangunan berlantai tiga dan menyebabkan kebakaran, yang baru bisa dipadamkan pada Rabu dini hari, demikian laporan Xinhua, yang dipantau ANTARA di Jakarta, Rabu. Penyebab ledakan itu belum diketahui. Menurut laporan media setempat, tabung gas tersebut telah digunakan untuk menghangatkan kafetaria masakan Italia. Editor: Desy Saputra COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
| You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan