KOMPAS.com - Internasional |
Warga Suriah Berunjuk Rasa di Kairo Posted: 04 Feb 2012 12:19 PM PST Kekerasan Warga Suriah Berunjuk Rasa di Kairo Josephus Primus | Josephus Primus | Sabtu, 4 Februari 2012 | 20:19 WIB BBC Warga sipil Suriah terus memprotes rezim Assad di tengah rencana DK PBB menentukan sikap terkait masa depan politik Suriah. TERKAIT: KOMPAS.com - Sekitar 100 orang warga Suriah berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Suriah di Kairo. Menurut warta MENA pada Sabtu (4/2/2012), para pengunjuk rasa sempat membuat salah satu kantor kedubes itu terbakar. Adalah tayangan Al Jazeera pada Jumat kemarin. Di dalam warta televisi asal Qatar tersebut ada informasi aksi kekerasan oleh pihak tentara Suriah di Homs. Tentara membunuh 220 warga dan melukai 500 lainnya. Tayangan itulah yang melandasi unjuk rasa. Namun demikian, pihak aparat Kairo bertindak tegas. Kebakaran tak meluas lantaran kesigapan tim pemadam kebakaran. Sementara, polisi menangkap 13 pengunjuk rasa. Sebelumnya, Liga Arab pada Sabtu (28/1/2012), menunda pengiriman pengamat ke Suriah. Kebijakan ini untuk melindungi aksi kekerasan berlanjut terhadap para pengamat itu sendiri. Sampai kini, pemerintah Suriah mengatakan kalau kelompok teroris dan geng bersenjata sudah membuat keadaan negara kacau balau. Rezim Presiden Bashar al-Assad mengirimkan tentara untuk membasmi gerakan tersebut. Alhasil, baku tempur dan baku bunuh itu sudah menewaskan sekitar 5.000 orang. Dari jumlah itu, 2.000 tentara tewas. |
Pendukung Putin Masih Lebih Banyak Posted: 04 Feb 2012 11:30 AM PST Unjuk Rasa Pendukung Putin Masih Lebih Banyak Josephus Primus | Josephus Primus | Sabtu, 4 Februari 2012 | 19:30 WIB AP Photo/Alexander Zemlianichenko Para pengunjuk rasa Rusia menggelar aksi protes terhadap dugaan tindak kecurangan dalam pemilihan umum belum lama ini di Jalan Raya Sakharov, Moskwa, Rusia, Sabtu (24/12). Aksi demo yang diperkirakan diikuti lebih dari 100.000 orang itu merupakan aksi massa terbesar di Rusia dalam dua bulan terakhir. Reaksi marah semakin meluas, menentang dominasi Vladimir Putin dalam 12 tahun terakhir. TERKAIT: KOMPAS.com - Sekitar 100.000 pengunjuk rasa memenuhi kota Moskwa sejak Sabtu (4/2/2012) untuk mendukung dan menentang Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin. Menurut polisi, pendukung Putin ada sekitar 90.000 orang. Sisanya, adalah penentang Putin. Menurut warta ITAR-TASS, para pendukung Putin berdemonstrasi di Poklonnaya Gora, di barat Moskwa. Sementara, para penentang Putin berunjuk rasa di Kaluzhskaya Square, di dekat Kremlin. "Ada kemungkinan, penentang Putin bisa menjadi 23.000 orang," kata polisi. Unjuk rasa itu memang berhubungan dengan pemilihan presiden Rusia. Menurut rencana, pemilihan itu berlangsung pada Minggu (4/3/2012). Putin maju dalam pemilihan ini. Kelompok penentang Putin sampai dengan unjuk rasa sekarang sudah melakukan demo tiga kali. Tahun lalu, demo berlangsung pada akhir Desember terkait pemilihan umum untuk parlemen. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan