Ahad, 20 November 2011

ANTARA - Hiburan

ANTARA - Hiburan


Yok Koeswoyo janjikan kejutan konser temu kangen

Posted: 20 Nov 2011 02:38 AM PST

Aksi Koes Plus Dua bersaudara Yon dan Yok Koeswoyo dari kelompok musik lawas era 60 an Koes Plus, di Tennis Indor Senayan, Jakarta, Minggu, (16/10) malam(FOTO ANTARA/Agus Apriyanto)

Berita Terkait

Video

Surakarta (ANTARA News) - Penyanyi kawakan grup Koes Plus, Yok Koeswoyo, berjanji akan memberikan kejutan dalam konser temu kangen dengan penggemar kelompok musik tersebut di Surakarta (Solo), Jawa Tengah, pada Senin (21/11) malam.

Dalam jumpa wartawan di Solo, Minggu siang, Yok mengatakan bahwa penampilannya di hadapan publik Solo di Kompleks Taman Hiburan Remaja Sriwedari esok akan menjadi penampilan pertamanya di panggung musik setelah bertahun-tahun vakum.

"Keluarga kami dulu bisa menyampaikan pesan perdamaian melalui musik dan saya ingin melakukan hal yang sama di konser temu kangen nanti," kata musisi berusia 67 tahun itu.

Pemain bass Koes Plus itu mengatakan dirinya merasa prihatin dengan kondisi bangsa saat ini yang telah mengalami berbagai pergolakan di tengah masyarakat.

Padahal, kata dia, masyarakat Indonesia seharusnya berbangga dapat hidup di bangsa yang majemuk dan dapat berdampingan satu sama lain.

"Saya ingin kembali menyebarkan pesan-pesan perdamaian seperti yang dilakukan oleh saudara-saudara saya dulu," kata dia.

Kota Solo, lanjut dia, menjadi salah satu kota yang memiliki andil besar dalam beberapa catatan sejarah bangsa dan di kota tersebut pula banyak lahir pecinta Koes Plus hingga saat ini.

"Solo memang kota yang hebat dan tidak salah jika konser temu kangen saya diselenggarakan di kota ini," kata dia.

Yok mengatakan sejak beberapa tahun belakangan ia memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan, dirinya mencari ketenangan hidup di daerah Banten dan mendapatkan banyak pelajaran hidup.

Salah satu hasil pencarian ketenangan hidup dari Yok adalah satu album yang berisi tiga lagu yang berasal dari satu lirik tentang arti syukur kepada Sang Pencipta.

"Album itu tidak diperjualbelikan dan saya berharap dapat menjadi media untuk menyebarkan pesan kebajikan dan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang damai," kata dia.

Sementara itu, Ketua "Koes Plus Fans Solo", Dandung, mengatakan konser yang akan digelar pada Senin malam tersebut akan menampilkan dua kelompok musik yang melestarikan jalur musik pop dengan mengaransemen lagu milik Koes Plus terdahulu.

Dua kelompok musik tersebut adalah Musik Plus asal Solo dan T-Koes Band asal Jakarta.

"Penampilan Yok Koeswoyo nantinya diharapkan dapat mengobati kerinduan fans Koes Plus di Solo dan Jawa Tengah yang selama ini telah lama vakum dari dunia musik," kata Dandung.

Dia pun tidak memungkiri bahwa lirik lagu yang dibawakan Koes Plus merupakan lirik lagu yang sarat makna dan dapat dijadikan pelajaran bagi seluruh masyarakat penikmatnya.

(ANT-202/M028)

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Sarawak dominasi lomba sumpit internasional

Posted: 19 Nov 2011 03:08 PM PST

Singkawang (ANTARA News) - Penyumpit dari Sarawak, Malaysia, mendominasi International Borneo Sumpit Tournament 2011 yang berlangsung di Singkawang, 18-20 November.

Di turnamen yang dipusatkan di halaman Mess Pemda di Jalan Merdeka Singkawang, Sabtu, digelar kelas perorangan dan beregu internasional.

Secara keseluruhan, ada 209 peserta ikut dalam turnamen yang baru pertama kali digelar itu.

Selain dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar, turnamen itu juga diikuti peserta dari Kaltim sebanyak 14 orang dan Kalteng 10 orang.

Kemudian, dari Klub Menyumpit Julau, Sarawak, sebanyak 13 orang. Sarawak Dayak National Union (SDNU) sebanyak 7 orang.

Di kelas perorangan internasional putera gaya berdiri, juara pertama dan kedua direbut penyumpit dari Klub Menyumpit Julau, sedangkan juara ketiga SDNU.

Di kelas gaya jongkok putera, juara pertama hingga ketiga diborong penyumpit SDNU Sarawak.

Sementara kombinasi putra, jawara direbut SDNU Sarawak, urutan kedua dan ketiga diboyong Klub Menyumpit Julau.

Di kelas beregu putra, juara satu SDNU Sarawak, disusul Klub Menyumpit Julau, dan kontingen Kabupaten Kapuas Hulu.

Beregu putri, juara pertama SDNU Sarawak, kedua Klub Menyumpit Julau, dan ketiga tim dari Kota Singkawang.

Untuk perorangan putri, gaya berdiri juara satu dan dua dari SDNU Sarawak, juara ketiga Klub Menyumpit Julau.

Di kelas gaya jongkok putri, juara satu dan dua dari Klub Menyumpit Julau, juara ketiga Klub Menyumpit Julau.

Gaya kombinasi perorangan putri, juara satu dan dua dari SDNU Sarawak, juara ketiga Klub Menyumpit Julau.

Setiap peserta menyumpit sasaran tembak berjarak sekitar 50 meter. Ada 10 buah "peluru" yang disiapkan dengan masing-masing kelas lomba, diberi batas waktu untuk menembakkan semua peluru. (T011)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full content generated by Get Full RSS.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan