Sindikasi international.okezone.com |
Posted: 07 Oct 2011 07:04 AM PDT WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengajak Pakistan agar tidak memandang India sebagai musuh bebuyutannya. Obama juga menggaris bawahi sikap Pakistan dalam menyikapi hubungan India dan Afghanistan. "Mereka (Pakistan) memandang keamanannya terancam karena sikap Afghanistan yang tampak dekat dengan India. Pakistan saat ini masih menganggap India sebagai musuh bebuyutannya," ujar Obama, seperti dikutip India Times, Jumat (7/10/2011). Perkataan Obama juga muncul setelah adanya tudingan yang dilancarkan oleh salah seorang pejabat militer AS Laksamana Mike Mullen yang terhadap Pakistan. Mullen menuding Pakistan mendanai militan Haqqani dalam melakukan serangan ke kantor Kedutaan Besar AS di Afghanistan. Pakistan pun melontarkan kecamannya atas tuduhan AS. Pakistan menegaskan, negaranya sudah memerangi para militan sejak dulu. Kedekatan hubungan Afghanistan dan India menjadi satu hal yang mengancam Pakistan. Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf bahkan mengatakan, India mencoba untuk mendoktrin Afghanistan agar menjadi sebuah negara yang anti-Pakistan. Saat ini, India tengah melatih militer dan juga para anggota intelijen Afghanistan. Mereka dikabarkan juga sudah membuka kerja sama lainnya.(rhs) |
Petugas Medis Palsu Tipu Pasien Lucuti Pakaian Posted: 07 Oct 2011 06:03 AM PDT RIYADH - Seorang wanita dari Arab Saudi yang hendak masuk ke ruang rontgen sinar x dalam sebuah rumah sakit terkejut ketika salah seorang petugas rumah sakit itu memintanya untuk melucuti pakaiannya. Dirinya pun semakin terkejut ketika menyadari, petugas itu adalah petugas palsu. Setelah menolak untuk melucuti pakaiannya, wanita ini langsung menghampiri suaminya dan menceritakan perlakuan tidak seronok yang dilakukan oleh petugas rumah sakit tersebut. Dirinya pun langsung meminta suaminya agar melapor ke polisi. "Suami dari wanita ini juga mendakwa petugas tersebut ke pengadilan. Dirinya menuduh, pria itu memaksa istrinya untuk melucuti pakaiannya saat melakukan rontgen," demikian menurut laporan dari Suratkabar Ajel, seperti dikutip Emirate, Jumat (7/10/2011). Namun, kejutan pun muncul. Petugas rumah sakit itu ternyata adalah seorang pegawai restoran. Suami dari wanita itu pun bertanya-tanya, bagaimana bisa, sebuah rumah sakit memberikan pekerjaan pada pria ini. Menurut kabar, petugas rumah sakit palsu tersebut menunda proses penyelidikan yang akan dilanjutkan oleh pengadilan.(rhs) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan