Pelatih Alternatif Harus Memiliki Master Plan Posted: 21 Aug 2011 10:42 PM PDT
BANDUNG – Kekecewaan muncul dari kalangan bobotoh – pendukung setia Persib Bandung – setelah manajemen gagal merekrut pelatih Rahmad Darmawan dan Jaya Hartono. Kondisi tersebut membuat bobotoh mendesak manajemen Persib menilik pelatih alternatif. Rahmad sudah menandatangani kontrak bersama tim nasional U-23. Sedangkan Jaya Hartono memilih bertahan bersama klub lamanya, Persik Kediri. Berdasarkan kegagalan ini, bobotoh yang berasal dari pegiat komunitas Persibwatch merasa muak dengan kondisi Persib saat ini. "Saat ini Persib butuh pelatih yang tidak main-main setelah bidikan sudah diikat klub lain. Kalau memang mau bertahan dengan mendatangkan pelatih lokal, harus punya kualifikasi disiplin dan pemahaman teknik yang bagus," kata Agus Roni ditemui di sela-sela diskusi Persib di Bandung, Minggu (21/8/2011). Menurutnya, dua nama pelatih top gagal didatangkan Persib jelang bergulirnya kompetisi pada awal Oktober mendatang. Usaha menggaet Rahmad dan Jaya kandas karena baik timnas U-23 maupun Persik lebih serius untuk memagari masing-masing pelatih. "Bobotoh berharap agar dicarikan alternatif, terutama pelatih yang memahami kultur sepakbola di Bandung, memiliki keterampilan teknis dan ilmu kepelatihan serta memerhatikan pemain muda," tegasnya. Ditambahkannya, saat ini masih ada sejumlah nama yang dianggap memenuhi kriteria tersebut di antaranya Herry Kiswanto dan Denny Syamsudin. "Sepertinya tidak realistis memikirkan target juara jika perencanaannya buruk. Setidaknya, calon pelatih punya master plan (pola induk) untuk 5 tahun kedepan," jelasnya. Diuraikan Roni, perencanaan pelatih termasuk juga kontrak yang ditawarkan pada klub Liga Indonesia saat ini sudah selayaknya lebih dari dua tahun. Klub sekelas Persib, lanjutnya, dilatih oleh tangan yang ahli disertai rencana untuk memberdayakan pemain binaan sendiri. "Pelatih yang kredibel punya master plan 5 tahun kedepan sehingga ada jenjang yang jelas," pugkasnya. (Huyogo Simbolon/Koran SI/fit) |
Soal Nasri, Mancini Peringatkan Wenger Posted: 21 Aug 2011 10:41 PM PDT
MANCHESTER – Dimainkannya Samir Nasri saat Arsenal ditekuk Liverpool 2-0, akhir pekan lalu, membuat bos Manchester City, Roberto Mancini geram dan uring-uringan. Eks pelatih Inter Milan itu pun memperingatkan Wenger soal Nasri. Apa pasalnya? Karena jika Wenger memainkan Nasri, pada Sabtu lalu, tentu Wenger juga akan berpikir untuk memainkannya kembali di babak play off Liga Champions, saat The Gunners akan berkunjung ke Friuli, Rabu mendatang. Hal itu tentu tak diinginkan Mancini yang masih mengharapkan Nasri akan hengkang dari Emirates ke Etihad Stadium. Terlebih bagi Mancini, Nasri sangat dibutuhkan saat mereka menjalani sejumlah kompetisi yang ketat, termasuk agenda Champions League. Jika saja Wenger memainkan Nasri, tentu nantinya Nasri takkan bisa dimainkan lagi oleh The Citizens di Liga Champions, jika City berhasil menggaet playmaker internasional Prancis tersebut dan Mancini berambisi membuat hal itu terjadi, sebelum 31 Agustus mendatang. "Saya berharap kami akan mendapatkan Samir Nasri dalam waktu dekat ini. Jika dia bermain di Liga Champions untuk Arsenal, akan jadi masalah besar. Saya tidak yakin apakah akan tetap merekrutnya, tapi semoga kami akan mendapatkan kejelasan dalah 24 jam," tutur Mancini, seperti dikutip Emirates 24/7, Senin (22/8/2011). "Kami masih memiliki 10 hari. Kami membutuhkan beberapa pemain jika ingin melengkapi tim kami. Saya harap dia (Nasri) bukan yang terakhir kali masuk klub ini," pungkas Mancini. (raw) |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan