KOMPAS.com - Regional |
Puncak Arus Mudik di Juanda, 41.000 Penumpang Posted: 28 Aug 2011 08:04 AM PDT SURABAYA, KOMPAS.com -- Puncak arus mudik di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (26/8/2011). Pada H-4 Lebaran itu, jumlah penumpang mencapai 41.000 orang atau naik 40 persen dibandingkan puncak mudik tahun lalu. Sejak H-7 Lebaran, tercatat jumlah penumpang yang melalui Juanda dari dan ke berbagai daerah, termasuk penerbangan internasional, sudah sebanyak 191.324 orang. Rata-rata setiap hari tercatat sedikitnya 30.000 penumpang yang menggunakan jasa penerbangan di Juanda. Menurut Kepala Humas Bandara Internasional Juanda, Fitson Mansyur, pada H-3 Lebaran atau Sabtu (27/8/2011) jumlah penumpang berkisar 44.258 orang. Jumlah ini meningkat 24 persen dibandingkan H-3 pada lebaran 2010 lalu. Penumpang pesawat memang didominasi penerbangan domestik, sebanyak 37.897 orang atau naik 27 persen dibanding tahun lalu. Jumlah itu masih didominasi pemudik yang tiba di Juanda, yakni 21.240 orang. Penumpang yang berangkat dari Juanda mencapai 16.657 orang. Sementara penerbangan internasional mengalami kenaikan 7 persen dari tahun lalu dengan jumlah 6.361 orang, yakni 2.991 orang datang dan 3.370 berangkat. Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Jatim, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang pulang ke kampung halaman setiap hari mulai minggu kedua Agustus rata-rata 200 orang. TKI yang mudik ke Jatim melalui debarkasi Bandara Juanda umumnya dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik, seperti Hongkong, Taiwan, Singapura, dan Malaysia . Tahun ini tidak kurang 1.000 TKI asal Jatim akan mudik saat lebaran melalui Juanda dengan tujuan Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Kabupaten Madiun, Ponorogo, Trenggalek, dan Kabupaten Kediri. |
Posted: 28 Aug 2011 07:09 AM PDT Mudik Lebaran Suramadu Diserbu Roda Dua K17-11 | A. Wisnubrata | Minggu, 28 Agustus 2011 | 14:09 WIB PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pengendara roda dua yang hendak melintasi pintu tol Jembatan Suramadu, baik dari sisi Surabaya ataupun sisi Madura, terus mengalami lonjakan. Hingga harii ini, Minggu (28/08/2011) jumlah kendaraan yang melintas sudah 57 ribu. Jumlah tersebut didominasi oleh pengendara roda dua. Dengan lonjakan pengendara tersebut, PT Bina Marga mulai memberlakukan empat lajur untuk kendaraan roda dua. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya antrean panjang di pintu masuk. Sumaryono, Kepala Gerbang Tol Suramadu mengatakan, antrean di pintu masuk sudah mencapai 1 kilometer. Sehingga pihaknya melakukan rekayasa penambahan lajur khusus roda dua. "Kami tambahkan dua lajur khusus roda dua yang diambilkan dari jalur khusus roda empat biar tidak terjadi antrian terlalu panjang di loket," terang Sumaryono. Sumaryono menambahkan, pembagian lajur khusus roda dua itu, hanya pada saat kendaraan masuk ke tol saja dan tidak sampai pada bentang tengah jembatan. "Setelah diperkirakan tidak terjadi penumpukan kendaraan roda dua, kita kurangi lagi lajurnya menjadi dua. Sehingga di bentang tengah jembatan, lajur roda empat tetap seperti semula dan lajur roda dua menjadi dua lajur saja," ungkap Sumaryono. Puncak arus mudik di jembatan Suramadu, diperkirakan terjadi pada sore ini hingga besok malam. Sebab pengendara khususnya roda dua masih memanfaatkan cuaca sampai sore hari. "Kalau siang hari, jumlah pengendara roda dua relatif turun. Baru sore hingga tengah malam ramai kembali," pungkasnya. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan