JAKARTA - Bedasarkan dokumen Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang diterima Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), terdapat 45 kabupaten yang belum mencairkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ke sekolah.
Sampai dengan 19 Juli 2011, ke-45 kabupaten tersebut belum menyalurkan BOS terhitung sejak triwulan pertama, yakni Januari-Maret 2011 dan triwulan kedua April-Juni 2011.
Mengingat dana BOS merupakan hak sekolah, Tim Manajemen BOS Kemendiknas menerbitkan pengumuman terkait progress penyaluran dan BOS tahun anggaran 2011, yang dipublikasikan, Kamis (21/7/2011).
Pada pengumuman tersebut juga dipaparkan sebanyak tiga kabupaten di Jawa Timur dan dua Kabupaten di Jawa Tengah serta masing-masing satu kabupaten di Aceh, Sulawesi Tengah dan Sumatera Selatan, yang telah menunaikan triwulan tiga.
Sedangkan sisanya yakni sebanyak 43 kabupaten belum menyalurkan uang di triwulan kedua. Menurut daftar, kabupaten yang belum mencairkan dana, hampir meliputi seluruh daerah Indonesia, yaitu Pulau Jawa, Bali, Aceh, Jawa Timur, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, dan Sulawesi.
Adapun rincian jumlah kabupaten pada tiap provinsi antara lain, tiga kabupaten di Sumatera Utara, satu kabupaten di Aceh, dua kabupaten di Riau, dan satu di Kepulauan Riau belum menyalurkan dana BOS.
Sedangkan di Jawa dan Bali, masing-masing dua kabupaten. Begitu pun Kalimantan Barat dan Selatan, masing-masing satu kabupaten, dan dua kabupaten di Kalimamtan Tengah dan Timur.
Tidak ketinggalan gugusan pulau timur Indonesia, yakni sebanyak tujuh kabupaten belum mencairkan BOS di Pulau Sulawesi, enam di provinsi NTT dan 13 kabupaten di Papua masih belum menunaikan hak sekolah dengan dana operasional tersebut.
Tim Manajemen BOS mengharapakan agar bupati atau wali kota setempat untuk segera mencairkan dana bantuan yang merupakan hak sekolah supaya tidak menganggu kegiatan pembelajaran di sekolah.
(rhs)
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price. 
Tiada ulasan:
Catat Ulasan