KOMPAS.com - Internasional |
Malaysia Selamatkan 46 Orang Indonesia Posted: 20 Jul 2011 03:55 AM PDT Kapal Tenggelam Malaysia Selamatkan 46 Orang Indonesia Egidius Patnistik | Rabu, 20 Juli 2011 | 10:55 WIB POS KUPANG/OBY LEWANMERU ilustrasi KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pemerintah Malaysia menyelamatkan 46 orang Indonesia yang kapalnya tenggelam ketika menyelinap pulang ke Indonesia dari negara jiran itu, kata seorang pejabat Malaysia, Rabu (20/7/2011). Ke 46 orang itu, semuanya pria dan diyakini sebagai imigran gelap, diselamatkan dari sebuah kapal reyot setelah kapal itu mengalami masalah mesin mati di selatan negara bagian Johor, Selasa pagi, kata seorang pejabat Patroli Laut Malaysia. "Mesin (kapal) bermasalah, dan kapal itu tenggelam," kata pejabat itu kepada AFP. "Itu terjadi dalam cuaca buruk." Pejabat itu mengatakan, kapal tersebut mengirim panggilan darurat tetapi para pejabat dari patroli laut memerlukan waktu 10 jam untuk menemukan kapal itu. Kapal bantuan datang tepat sebelum kapal itu tenggelam. Para imigran itu kemudian dibawa ke tahanan untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut. Namun nakhoda kapal itu berhasil melarikan diri sebelum kapal tenggelam, kata pejabat itu. Menurut dia, kapal naas itu sedang menuju Pulau Batam. Ratusan imigran gelap Indonesia telah ditahan di Malaysia selatan tahun ini karena mencoba untuk menyelinap masuk atau keluar dari Malaysia. Bulan lalu, tujuh orang Indonesia hilang dan 17 lainnya diselamatkan setelah kapal mereka terbalik di perairan negara bagian Johor. Ada sekitar 1,1 juta orang Indonesia yang bekerja secara legal di Malaysia, sementara 900.000 orang lainnya diperkirakan tinggal dan bekerja secara ilegal di negara itu. |
Posted: 20 Jul 2011 03:11 AM PDT Dukung Putin, Bukalah Bajumu Egidius Patnistik | Rabu, 20 Juli 2011 | 10:11 WIB MOSKWA, KOMPAS.com — Banyak cara untuk mendukung tokoh. Untuk mendukung Perdana Menteri Vladimir Putin, bukalah bajumu. Demikian kampanye yang dilancarkan sebuah situs milik anggota parlemen Rusia Kirill Shchitov. Shchitov merupakan anggota partai Putin, Rusia Bersatu. Sebuah video bertajuk "Pasukan Putin" memperlihatkan seorang mahasiswi bernama Diana berlenggak-lenggok di jalanan Moskwa dengan sepatu hak tinggi. Dia juga mengenakan jaket panjang berwarna hitam dan lipstik merah merona. Tiba-tiba dia berhenti dan berkata, "Saya akan melepaskan pakaian saya demi Putin", lalu mulai menanggalkan bajunya. Situs itu mengundang para gadis muda untuk mendukung Putin dan berkesempatan memenangi iPad2. Mau coba? (Reuters/Joe) |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan