Ahad, 5 Jun 2011

KOMPASentertainment

KOMPASentertainment


Ariel Lebih Segar Berkat Futsal dan Tidur Teratur

Posted: 06 Jun 2011 03:40 AM PDT

KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI

Terdakwa kasus dugaan penyebaran video porno, Nazriel Irham alias Ariel Peterpan, menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Senin (31/1/2011). Ariel divonis tiga tahun enam bulan penjara dan denda sebesar Rp 250 juta.

JAKARTA, KOMPAS.com -- Setelah divonis tiga tahun enam bulan penjara pada 31 Januari 2011 untuk kasus penyebaran video seks, vokalis band yang dulu bernama Peterpan, Nazriel Irham alias Ariel, kini mulai terlihat lebih gemuk daripada biasanya.

"Selasa lalu (31/5/2011) saya ketemu (Ariel) dengan kondisi yang sangat fresh, gemuk," cerita seorang Sahabat Peterpan (penggemar Peterpan) dari Jakarta, Ujie, ketika dihubungi via BlackBerry Messenger (BBM) di Jakarta, Minggu (5/6/2011).

Kondisi fisik tersebut, menurut Ujie, dicapai oleh Ariel dengan hidup sehat. "Kan aktivitasnya cuma futsal dan di bengker (bengkel kerja). Tidurnya juga teratur," jelas Ujie.

Pola makan Ariel selama menjalani masa tahanan juga tak luput dari perhatian keluarganya. "Makanan tiap hari kan diantar sama keluarga, dari masakan Mama-nya. Jadi Mama-nya yang lebih tahu apa yang disuka sama anak tercintanya," lanjut Ujie.

Selain itu, sikap menerima keadaan kini juga membuat pikiran Ariel lebih tenang. "Sudah menikmati, dalam arti menerima semua sebagai bagian dari perjalanan hidup yang enggak bisa ditolak," imbuh Ujie.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Habis Hujan, Terbitlah "Sunday Jazz Festival 2011"

Posted: 06 Jun 2011 03:19 AM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -- Setelah sempat terhinta kira-kira tiga jam karena hujan mengguyur tempat penyelenggaraannya, Segarra Beach Club, Pantai Karnaval, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Sunday Jazz Festival (SJF) 2011 akhirnya dilanjutkan pada Minggu (5/6/2011) malam. Para penonton yang tertahan di dalam Segarra Beach Club keluar ke depan dua panggung yang mengapit bangunan tersebut.

"Kami mohon maaf atas tertundanya acara yg disebabkan oleh hujan yg turun td sore. Dan trima kasih utk yg sdh menunggu dg setia. RESPECT!" begitu bunyi pernyataan pada akun twitter @sundayjazzfest pada Minggu malam.

Valsetto feat Valen menjadi penampil pertama di panggung depan. Beberapa menit kemudian, meski Valsetto feat Valen belum selesai manggung, Barry Likumahuwa Project (BLP) feat Rieka Roeslan beraksi di panggung lainnya.

Setiap pengisi pentas diberi kesempatan menyajikan tiga lagu. Rieka Roeslan, contohnya, menyanyikan satu lagu saja, "Dahulu". "Dulu lagu ini ditulis waktu SMA. Sekarang amit-amit. Tapi, lagu ini masih asyik ya," tutur mantan vokalis grup The Groove ini kepada para penonton.   

Panggung kemudian dikuasai oleh BLP. Band dengan para personel Barry Likumahuwa (bas), Henry Budidharma (gitar), Dennis Junio (alto saxophone), Jonas Wang (drum), dan Matthew (vokal), itu menyuguhkan dua lagu. Pertama, "Mati Saja"; dilanjutkan dengan versi remix nge-jazz dari "Don't Cha", "DJ Got Us Falling in Love Again", dan "I Know You Want Me"; dan kembali ke "Mati Saja". Sambil membawakan lagu kedua, masing-masing personel BLP mendapat bagian tampil solo dan berimprovisasi. Para penonton pun bergoyang dengan lebih bersemangat.

Band Ecoutez! yang dijadwalkan tampil sebelum BLP feat Rieka Roeslan batal hadir. Sementara itu, ketika BLP masih beraksi, vokalis Mian Tiara menyanyikan dua lagu, "Disapih" dan "Against the Obvious", di panggung depan.

Berikutnya, di panggung tempat BLP sebelumnya tampil, Andien mendapat giliran. Perempuan pemilik nama lengkap Andinie Aisyah Haryadi itu menggulirkan tiga lagu. Ia membuka pertunjukannya dengan "Keraguan". "Senang banget bisa nyanyi di Sunday Jazz. Bisa men-share semangat yang sama, vibe yang sama. Semoga kita bisa senang-senang sampai Brand New Heavies manggung nanti," ucap Andien kepada para penonton. Setelah itu, Andien menghibur dengan "Tentang Aku" dan "Moving On".

SJF 2011 berlanjut di panggung depan dengan  Notturno, yang terdiri dari Cak Hend (drum dan perkusi), Kevin Yosua (electric fretless bass dan double bass), serta Masmo (keyboards dan efek). Musik mereka unik. Tak jarang, permainan musik mereka menabrak harmoni. Namun, bukannya kerusakan yang dihasilkan, melainkan chemistry khas yang keluar. Lagu-lagu mereka--"Jiro", "Inferno", dan "Dududada".

Festival belum berakhir, malah makin hangat dan semarak. Sesudah itu masih ada Maliq & D'Essentials, Mr Brightsight dan Iwan Abide, Parkdrive, dan tentunya The Brand New Heavies.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan