Ahad, 5 Jun 2011

KOMPAS.com - Internasional

KOMPAS.com - Internasional


Dipindah dari RS, Mladic Mulai Huni Sel

Posted: 06 Jun 2011 02:13 AM PDT

Kejahatan Perang

Dipindah dari RS, Mladic Mulai Huni Sel

Kistyarini | Senin, 6 Juni 2011 | 09:13 WIB

DEN HAAG, KOMPAS.com - Mantan panglima Serbia Bosnia Ratko Mladic yang menghadapi tuduhan kejahatan perang di Den Haag, Belanda, telah dipindahkan dari rumah sakit penjara ke dalam sel, kata pengacaranya Milos Saljic, Minggu (5/6/2011).

Dia diyakini memerintahkan pembantaian 8.000 warga muslim Bosnia di Srebrenica pada 1995, kekejaman tunggal terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II.

Mladic (68) ditangkap di Serbia pada 26 Mei lalu setelah 16 tahun dalam pelarian. Dia kemudian di ektradisi ke Den Haag untuk menghadapi persidangan di Pengadilan Kriminal Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY).

Mladic dan keluarganya mengeluhkan kondisi kesehatannya yang buruk. Namun dokter pengadilan di Beograd menyimpulkan kondisi Mladic memungkinkan untuk melakukan perjalanan ke Den Haag. Di kota itu lelaki yang dijuluki Penjagal Bosnia itu dimasukkan ke rumah sakit penjara.

Menurut Saljic, kondisi kliennya tidak berubah. Sebelumya, dia mengatakan sakit Mladic cukup parah sehingga kemungkinannya untuk hidup hingga persidangan selesai cukup kecil.

Mladic akan diadili atas kejahatan perang dan genosida selama Perang Bosnia 1992-1995.

Dia diyakini memerintahkan pembantaian 8.000 warga muslim Bosnia di Srebrenica pada 1995, kekejaman tunggal terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II.

 

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Israel Bunuh 12 Warga Arab di Golan

Posted: 06 Jun 2011 01:55 AM PDT

Israel Bunuh 12 Warga Arab di Golan

Kistyarini | Senin, 6 Juni 2011 | 08:55 WIB

AP

Tentara Israel

TERKAIT:

DAMASKUS, KOMPAS.com — Militer Israel membunuh 12 warga Arab, termasuk seorang anak, dan melukai sedikitnya 220 orang ketika berusaha menyerbu garis gencatan senjata pada peringatan 44 tahun Perang Enam Hari Arab-Israel di Dataran Tinggi Golan, Minggu (5/6/2011),  demikian televisi pemerintah Suriah melaporkan.

Sehari sebelumnya diputuskan untuk menunda demonstrasi mengingat situasi saat itu dan kepentingan nasional semua pihak. Pada saat yang sama Front Pembebasan Palestina, kelompok militan, juga menunda aktivitasnya.

Pada tengah hari sekelompok kecil demonstran muda Palestina dan Suriah melanggar garis gencatan senjata antara Israel dan Suriah di Dataran Tinggi Golan. Prajurit Israel melepaskan tembakan. Siaran pers Tentara Pertahanan Israel mengatakan, militer telah menembakkan tembakan peringatan untuk menghentikan para demonstran.

Perang Enam Hari terjadi pada 5-10 Juni 1967 mengakibatkan Israel merebut kontrol Dataran Tinggi Golan dari Suriah, yang tetap menjadi pusat konflik Israel-Suriah.      Pekan lalu, sebuah organisasi pemuda Arab menyerukan beberapa pengungsi Palestina yang tinggal di Suriah dan Lebanon mengatur barisan untuk kembali ke wilayah yang diduduki pada hari Minggu.

Sehari sebelumnya diputuskan untuk menunda demonstrasi mengingat situasi saat itu dan kepentingan nasional semua pihak. Pada saat yang sama Front Pembebasan Palestina, kelompok militan, juga menunda aktivitasnya. Namun, beberapa bus penuh dengan anak-anak Palestina dan Suriah tiba di Dataran Tinggi Golan  pada Minggu pagi. Rombongan ini kemudian dihentikan oleh Suriah. Beberapa anak muda berhasil melalui garis gencatan senjata dan bergabung dengan beberapa penduduk Suriah dan bentrok dengan  pasukan Israel.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan