Sindikasi news.okezone.com

---

Menkopolhukam Percayakan Kasus Kalapas ke Polisi Posted: 10 Mar 2011 01:04 AM PST JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mempercayakan kasus Kalapas Nusakambangan diselidiki pihak kepolisian. "Itulah makanya diselidiki (level dibawah kalapas), kepolisian sudah menyelidiki itu, orang-orangnya juga sudah ada. Kami lihat nanti," katanya di kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Jakarta Pusat, Kamis, (10/3/2011). Djoko menjelaskan, tidak ada arahan khusus dari Presiden SBY soal kasus Kalapas Nusakambangan. "Itu kan masalah teknis. Sekarang Menkum HAM pergi ke Nusakambangan, saya sampaikan juga tadi harus ada tindakan tegas terhadap siapa saja petugas lapas yang menyalahgunakan kewenangan. Saya sudah menyampaikan demikian. Harus ada pernyataan nanti kalau sudah mendapatkan penjelasan yang lengkap di Nusakambangan, siapa yang bersalah, apa sanksi yang diterapkan bagi orang itu," bebernya. Saat ditanya tentang opsi penggantian total seluruh petugas Lapas Nusakambangan, Djoko berkata,"Saya tidak tahu opsi yang akan diambil setelah Menkum HAM pergi ke sana." Pengawasan kepada mereka seperti apa? Menurutnya, sudah ada pengawasan melekat di lapas. "Masalahnya kan kapasitas SDM-nya sendiri. Kalau mereka tidak disiplin, tidak patuh pada aturan, ya orang-orang seperti itu harus diberi tindakan, diberi sanksi, diganti orang yang punya kinerja, punya integritas," sambungnya. (ram) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Penembak Waria itu Gemuk, Pendek, Berkulit Hitam Posted: 10 Mar 2011 01:03 AM PST JAKARTA - Polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku penembak waria di Taman Lawang, menjelang subuh tadi. Akibat tindakannya, seorang waria bernama Faisal A Harahap alias Shakira tewas di tempat dan dua korban lainnya menderita luka tembak.   "Kami mendapatkan ciri-ciri pelaku berdasarkan keterangan dua rekan korban di tempat kejadian perkara, yaitu gemuk, pendek, berkulit gelap, dan mengenakan topi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar, saat dikonfirmasi okezone, Kamis (10/3/2011).   Sampai saat ini, belum diketahui modus penembakan tersebut. Kata Meymey, rekan korban, penembakan terhadap Shakira, seorang waria di Taman Lawang, Jakarta Pusat, sempat mendapat perlawanan juga dari para waria di sana.   "Kejadiannya hanya sebentar, tiga tembakan, satu melayang, awalnya hanya cekcok sedikit dan ada perlawanan dari tamunya Venus dan nggak bisa melawan, nelpon lah Tantan yang jadi korban juga," ujar Meymey.   Venus adalah salah seorang rekan Shakira yang menderita luka tembak di bagian dada sebelah kirinya. Klien Venus, diduga hendak dirampok oleh pria berjaket yang berkedok polisi.   "Tamunya Venus, intinya dia ngerampok dan langsung ngeluarin pistol, dia berkedok sebagai anggota polisi," tandasnya sambil meninggalkan Mapolsek Menteng, Jakarta Pusat.   "Kita belum tahu jenis pistolnya," tandas Baharudin. (lam) Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610