Khamis, 10 Mac 2011

KOMPAS.com - Nasional

KOMPAS.com - Nasional


Diperiksa 17 Jam, Cirus Tak Jadi Dibui

Posted: 10 Mar 2011 05:51 PM PST

Mafia Hukum

Diperiksa 17 Jam, Cirus Tak Jadi Dibui

Penulis: Maria Natalia | Editor: yuli

Jumat, 11 Maret 2011 | 01:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Jaksa Cirus Sinaga baru saja keluar dari Bareskrim Mabes Polri, Jumat (11/3/2011) pukul 01.00, setelah menjalani pemeriksaan sejak Kamis (10/3/2011) pukul 08.00. Ia tampak lelah dan seperti biasa, tak suka meladeni wartawan.

Keluarnya Cirus berarti ia tidak jadi dibui meski sudah menjadi tersangka pelenyapan pasal soal korupsi dalam surat dakwaan terhadap Gayus Halomoan Tambunan. Namun, kuasa hukum Cirus, Tumbur Simanjuntak, menyatakan, Cirus tidak diperiksa menyangkut uang yang diterimanya ataupun mengenai kasus rencana tuntutan.

"Pemeriksaannya sudah selesai dari jam 20.00, tapi masih banyak koreksi, jadi baru selesai sekarang. Tadi pemeriksaannya lebih kurang 44 pertanyaan tentang prosedur penyelidikan perkara, bukan tentang uang atau kasus rentut," ungkap Tumbur di depan kantor Bareskrim Mabes Polri, Jumat dini hari.

Cirus yang sudah diperiksa lebih kurang 17 jam secara maraton itu tampak tak mampu lagi menjawab pertanyaan dari media yang telah menunggunya. Ia lebih banyak menundukkan kepala.

"Kami maunya cepat selesai. Kalau memang enggak ada bukti-buktinya, cepat selesaikan," tambah Tumbur. Cirus kemudian pulang dengan mobil Mercy hitam bernomor polisi B 1169 JU. Ia memakai baju seragam kejaksaan berwarna hitam dan jaket hitam.

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Kelangkaan BBM Ulah Spekulan

Posted: 10 Mar 2011 02:58 PM PST

BBM Langka

Kelangkaan BBM Ulah Spekulan

Penulis: Evy Rachmawati | Editor: Benny N Joewono

Kamis, 10 Maret 2011 | 22:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelangkaan bahan bakar minyak di sejumlah daerah diduga merupakan ulah spekulan yang menimbun BBM. Hal ini menyusul adanya wacana kenaikan harga BBM dalam waktu dekat seiring kenaikan harga minyak. Karena itu, Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi akan memperketat pengawasan distribusi BBM bersubsidi.  

Menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Evita H Legowo menyatakan, saat ini kelangkaan BBM yang agak menyolok adalah Pontianak. Di daerah itu terjadi lonjakan konsumsi premium mencapai 1.200 kilo liter, atau melebihi kuota harian 900 KL.  

"Sebenarnya pengalihan stok BBM bisa dilakukan. Stok BBM di Pontianak minimal mencukupi untuk tiga hari. Tetapi karena ada lonjakan permintaan 300 KL dalam sehari, maka tidak teratasi. Ini berarti ada sesuatu yang salah dalam hal konsumen," kata dia menambahkan.  

"Kami melihatnya ada spekulan yang ikut di situ. Karena takut ada harga naik, maka memicu ulah spekulan. Padahal dalam waktu dekat tidak akan ada kebijakan kenaikan harga BBM," kata dia.  

Karena itu, Menteri ESDM telah menugaskan BPH Migas untuk meningkatkan pengawasan distribusi BBM bekerja sama dengan pemerintah daerah. Peran pemda dinilai perlu ditingkatkan lantaran kuota harian setiap daerah yang diajukan pemerintah pusat ke DPR RI merupakan kesepakatan dengan pemda.  

Menurut Evita, Pemerintah sebenarnya sudah mengajukan kuota BBM tahun 2011 minimal 40 juta KL, tetapi ternyata hanya disetujui DPR sebesar 38,5 juta KL. "Karena itu, perlu ada pengaturan BBM bersubsidi agar tepat sasaran dan tepat volume BBM dalam APBN 2011," kata Evita menambahkan.

 

Sent Using Telkomsel Mobile Internet Service powered by

Kirim Komentar Anda

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan