KOMPAS.com - Regional |
Jerman Hibah Rp 90 Miliar Buat Aceh Posted: 18 Jan 2011 07:50 AM PST Eksplorasi Panas Bumi Jerman Hibahkan Rp 90 Miliar buat Aceh Editor : Marcus Suprihadi Laporan wartawan KOMPAS Orin Basuki Selasa, 18 Januari 2011 | 15:50 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Pembangunan Jerman atau KfW Bankengruppe memberikan hibah untuk membiayai eksplorasi pertambangan panas bumi di Seulawah Agam, Nanggroe Aceh Darussalam, senilai 7,7 juta euro atau sekitar Rp 90 miliar. Ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Jerman yang telah bersedia memberikan bantuan dengan nilai total 235 juta euro atau sekitar Rp 3 triliun. Hal itu ditetapkan dalam Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan dan Perjanjian Terpisah antara Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan KfW di Jakarta, Selasa (18/1/2011). Dalam kesempatan, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan, hibah tersebut akan digunakan untuk membangun pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) 1X55 megawatt di Kecamatan Seulawah Agam, Aceh Besar. Aceh memiliki potensi energi primer yang cukup besar. Potensi panas bumi di Aceh terdiri atas 17 lokasi yang memiliki potensi lebih kurang 1.115 megawatt elektrik. Dua lokasi di antaranya ada di Jaboi Sabang dan Seulawah Agam yang telah ditetapkan menjadi wilayah kerja pertambangan (WKP). "Kawasan Jaboi Sabang segera akan memasuki tahap eksplorasi dan diharapkan selesai pada tahun 2013," ujarnya. Kirim Komentar Anda |
Kabel Korslet, Mikrolet Terbakar Posted: 18 Jan 2011 06:11 AM PST Kecelakaan Kabel Korslet, Mikrolet Terbakar Editor : Glori K. Wadrianto Selasa, 18 Januari 2011 | 14:11 WIB MALANG, KOMPAS.com - Sebuah mikrolet jurusan AMG nopol N 1479 UA bernomor lambung 114 terbakar di pertigaan Jalan Panglima Sudirman- dr Cipto, Senin (17/1/2011) malam. Tidak ada yang terluka dalam peristiwa ini, karena mikrolet dalam kondisi kosong tanpa penumpang, dan sopir mikrolet berhasil menyelamatkan diri. Imam, seorang saksi mata mengatakan, mikrolet terbakar dalam waktu kurang lebih 5 menit. "Kejadian ini terjadi sekitar pukul 20.00 WIB," kata Imam. Imam menceritakan, api dapat dipadamkan oleh warga dengan mengambil air di sungai kecil yang mengalir di sepanjang Jalan Panglima Sudirman. "Ada sekitar enam orang yang membantu memadamkan mikrolet," lanjut Imam. Api diduga berasal dari kabel dinamo yang mengalami arus pendek (korsleting) yang kemudian dengan cepat membakar bagian depan kendaraan. "Saat itu, saya sedang mau pulang," kata sopir yang tidak mau disebut namanya. Akibat kebakaran ini, mikrolet mengalami kerusakan pada kaca depan dan samping. Selain itu, kursi depan hangus, sedangkan kursi belakang tidak semua terbakar. "Ini musibah Mas, saya juga tidak meminta," katanya. Ada kejadian yang unik dalam kebakaran ini, meski bagian depan tempat mesin dan sirkuit elektronika terbakar, lampu rem mikrolet masih menyala. Sumber : Kirim Komentar Anda |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan