detikcom |
Tak Kebagian Tiket, Seorang Pria Nekat Lepas Baju dan Celana Posted: 22 Jan 2011 12:02 PM PST Minggu, 23/01/2011 03:02 WIB Dengan hanya mengenakan celana dalam, Wang membentak dan berteriak memarahi petugas hingga kepala stasiun. Wang mengaku kehabisan kesabaran setelah 14 jam antre untuk tiket di Jinhua, Provinsi Zhejiang, dan ternyata tiket itu terjual habis. Pria yang berprofesi sebagai pekerja migran ini sangat ingin pulang kampung bersama keluarganya di di Shanqiu, Provinsi Henan, untuk merayakan Tahun Baru Cina atau Imlek. "Setelah mengantre cukup lama, saya tidak tahan lagi. Saya lalu berjalan ke kantor kepala stasiun dan mengatakan apa yang saya keluhkan dengan melepas semua pakaian saya," ujar Wang seperti dikutip dari web.orange.co.uk, Minggu (23/1/2011). Sementara Direktur Stasiun Zheng Wenxian mengaku kaget melihat aksi Wang. Ia kemudian mengatakan kalau dirinya tak bisa membantu kesulitan Wang. "Saya terkejut melihat dia datang berjalan dengan telanjang, sambil meminta tiket kereta api," katanya. "Jinhua bukan stasiun pertama yang kehabisan tiket, setiap hari kami hanya memiliki sekitar 100 tiket untuk Shangqiu. Normal bahwa dia tidak bisa membeli tiket kereta," Wang akhirnya menghentikan protesnya setelah polisi memperingatkan bahwa dia bsia dikenai tuduhan melakukan perbuatan keji di depan umum. (ape/ape) Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Redaksi: redaksi[at]detik.com |
Pemerintah Bentuk Tim Atasi Kerusakan Lingkungan di Bangka Belitung Posted: 22 Jan 2011 11:29 AM PST Minggu, 23/01/2011 02:29 WIB Hal ini disampaikan Wakil Presiden RI, Boediono kepada wartawan di atas pesawat menuju Jakarta usai melakukan kunjungan kerja ke Bangka Belitung, Sabtu (22/1/2011) malam. Sebelumnya, Boediono beserta sejumlah menteri terkait, sempat mengadakan rapat dengan segenap Muspida membahas soal kerusakan lingkungan. Menurut Boediono, harus ada terobosan yang dilakukan untuk mengembalikan kondisi lingkungan di Babel. Pemerintah pusat, lanjut Boediono, akan membantu Pemprov Babel dalam menangani masalah lingkungan. "Oleh sebab itu, ini (kerusakan lingkungan) akan dibahas oleh satu tim dari pusat. Nanti Pak Menhut (Zulkifli Hasan) sebagai leading, juga Menteri ESDM, Menteri LH juga akan ikut dan kemungkinan sekali nanti dengan menteri yang lainnya yang diperlukan," papar Boediono. Selain membantu mengembalikan kondisi lingkungan, tim ini juga akan bertugas untuk mencari alternatif mata pencaharian bagi penduduk Babel. Pasalnya, menambang timah, sudah menjadi kegiatan utama dari masyarakat sekitar. Saat akan menuju Babel, dari Palembang, pesawat yang ditumpangi Boediono sempat berputar-putar di atas penambangan timah terbesar. Bahkan untuk bisa melihat lebih dekat, pesawat ini turun hingga mencapai 1000 kaki. Dari atas, terlihat jelas bagaimana rusaknya lingkungan di Babel. Pohon-pohon sudah banyak yang ditebang. Air laut pun sudah berubah warnanya. Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda! Redaksi: redaksi[at]detik.com |
You are subscribed to email updates from detikcom To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan