Ahad, 14 Julai 2013

Sindikasi international.okezone.com

Sindikasi international.okezone.com


Bus dan Truk Beradu di Moskow, 18 Tewas

Posted: 14 Jul 2013 04:53 AM PDT

DUNIA

Minggu, 14 Juli 2013 18:53 wib

Ade Hapsari Lestarini - Okezone

MOSKOW - 18 orang dilaporkan tewas dan 25 lainnya terluka akibat kecelakaan yang terjadi di jalan di Moskow, Rusia. Sebuah truk, bus dan beberapa kendaraan lain pun terlibat dalam kecelakaan ini.

Dilansir Sky News, Minggu (14/7/2013), salah satu orang yang meninggal termasuk seorang gadis muda. Demikian diungkapkan pihak Kementerian Dalam Negeri Rusia.

Kecelakaan tersebut terjadi ketika sebuah truk yang membawa kerikil berbelok ke jalan utama dan menabrak bus. Keduanya pun langsung berbenturan. Tim helikopter dan 30 kru ambulans langsung dikirim ke tempat kejadian. Jumlah korban tewas direvisi keatas setelah beberapa terluka meninggal di rumah sakit.

Kecelakaan itu terjadi di dekat Oznobishino, sekira 25 kilometer (km) sebelah selatan dari pusat kota Moskow. Para pejabat mengatakan beberapa luka serius karena penumpang bus juga terkena kerikil yang dibawa truk.

Wakil walikota Moskow Pyotr Birukov mengatakan bahwa pengemudi truk, seorang Armenia berusia 46 tahun yang selamat dari kecelakaan itu, telah didenda karena melanggar lalu lintas enam kali dalam setahun terakhir.

Pemerintah Moskow mengatakan akan menjadikan hari berkabung pada Senin untuk mengenang para korban. Rusia memiliki salah satu catatan keselamatan jalan terburuk di dunia dengan sekira 25 ribu orang kehilangan nyawa mereka dalam kecelakaan lalu lintas setiap tahun. (ade)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

Asiana Sebut Reputasinya Rusak Gara-Gara Stasiun TV

Posted: 14 Jul 2013 04:22 AM PDT

DUNIA

Minggu, 14 Juli 2013 18:22 wib

Ade Hapsari Lestarini - Okezone

SEOUL - Asiana Airlines mengatakan jika reputasinya rusak oleh laporan di stasiun San Francisco TV yang palsu dan rasial menyinggung nama empat pilot pesawat tersebut yang jatuh awal bulan ini dan sedang mempertimbangkan mengambil jalur hukum.

Presenter KTVU-TV membaca nama korban pada Jumat waktu setempat dan kemudian meminta maaf setelah jeda waktu istirahat. Laporan itu disertai dengan grafis dengan nama palsu yang tercantum di samping foto dari pesawat yang terbakar habis. Video laporan pun telah menyebar luas di internet sejak disiarkan.

Dilansir dari Associated Press, Minggu (14/7/2013), Dewan Keselamatan Transportasi Nasional juga telah meminta maaf, serta mengatakan awak magang selama musim panas keliru mengonfirmasi nama-nama awak pesawat.

Pihak Asiana saat ini sedang mempertimbangkan mengambil jalur hukum terhadap kedua stasiun televisi yakni KTVU-TV dan NTSB karena laporannya yang sangat "rusak parah" sehingga berimbas pada reputasi maskapai dan pilotnya.

Namun demikian, tidak disebutkan langkah hukum apa yang akan diambil. Kedua stasiun televisi tersebut telah mengomentari darimana nama tersebut berasal.

Empat pilot, yang menjalani pemeriksaan oleh tim investigasi gabungan sementara AS dan Korea Selatan di Negeri Paman Sam, telah kembali ke Korea Selatan pada Sabtu. Para pejabat Korea Selatan berencana untuk melakukan wawancara terpisah dengan mereka.

Sebelumnya, penerbangan nomor 214 Asiana Airlines jatuh di Bandara Internasional San Francisco pada 6 Juli, dan menewaskan tiga orang dan serta melukai puluhan. (ade)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

Tiada ulasan:

Catat Ulasan