Rabu, 24 Julai 2013

Republika Online

Republika Online


Mengenal Novel Corona Virus dan Cara Pencegahannya

Posted: 24 Jul 2013 08:12 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, Novel corona virus (CoV) atau disebut MERS (Middle East Respiratory Syndrome) CoV adalah strain baru dari corona virus yang sebelumnya tidak pernah ditemukan pada manusia.

Corona virus adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan kesakitan pada manusia dan hewan.

Pada manusia, corona virus dapat menyebabkan sakit ringan sampai berat mulai dari common cold sampai sindroma pernapasan akut berat (SARS).

Beberapa negara di Timur Tengah telah melaporkan kasus infeksi MERS CoV pada manusia, seperti Jordania, Qatar, Saudi Arabia, dan Uni Emirat Arab, jelas Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Prof Tjandra Yoga Aditama.

Beberapa kasus juga dilaporkan dari  negara- negara di Eropa seperti Perancis, Jeman dan United Kingdom serta dari Tunisia. Semua kasus dari Eropa dan Tunisia mempunyai kesamaan hubungan (baik langsung maupun tidak langsung) dengan Timur Tengah.

Penularan dari manusia ke manusia dari MERS CoV kini telah tercatat pada beberapa kluster kasus, termasuk di antara anggota keluarga dan di fasilitas perawatan kesehatan. Dua petugas kesehatan terinfeksi setelah kontak dengan kasus konfirmasi di rumah sakit.

Sejauh ini, belum ada bukti penularan berkelanjutan di luar kluster kasus. Cara penularan belum dapat disimpulkan baik untuk kasus-kasus sporadis, penularan dari manusia ke manusia, termasuk  identiikasi sumber virus.

Tindakan pencegahan dan penyebaran penyakit MERS CoV dilaksanakan sesuai hasil penyelidikan epidemiologi, antara lain:

-Pengobatan penderita sedini mungkin agar tidak menjadi sumber penularan penyakit, termasuk tindakan isolasi dan karantina.

- Peningkatan daya tahan tubuh dengan perbaikan gizi.

- Perlindungan diri dari penularan penyakit, termasuk menghindari kontak dengan penderita, sarana dan lingkungan tercemar, penggunaan alat proteksi diri, dan perilaku hidup bersih dan sehat.

- Pengendalian sarana, lingkungan dan hewan pembawa penyakit untuk menghilangkan sumber penularan dan memutus mata rantai penularan.

- Apabila diperlukan untuk mencegah penyebaran penyakit dapat dilakukan tindakan isolasi, evakuasi dan karantina.

- Isolasi penderita atau tersangka penderita dengan cara memisahkan seorang penderita agar tidak menjadi sumber penyebaran penyakit selama penderita atau tersangka penderita tersebut dapat menyebarkan penyakit kepada orang lain. Isolasi dilaksanakan di rumah sakit, puskesmas, rumah atau  tempat lain sesuai dengan kebutuhan.

- Evakuasi dengan memindahkan seseorang atau sekelompok orang dari suatu wilayah agar terhindar dari penularan penyakit. Evakuasi ditetapkan oleh bupati/walikota atas usulan tim penanggulangan wabah berdasarkan indikasi medis dan epidemiologi.

- Tindakan karantina dengan melarang keluar atau masuk orang dari dan ke daerah rawan untuk menghindari terjadinya penyebaran penyakit.

Karantina ditetapkan oleh bupati/walikota atas usulan tim penanggulangan wabah berdasarkan indikasi medis dan epidemiologi. neni ridarineni

Citarasa Nusantara di Rasa Restaurant

Posted: 24 Jul 2013 06:22 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, -- Java Restaurant yang sudah melalui tahap renovasi selama sekian bulan kini hadir dengan nuansa, atmosfer, dan ambiance baru. Kali ini hadir dengan nama Rasa Restaurant yang tampil dengan dekorasi tradisional dari elemen kayu dipadukan pada permainan cahaya lampu yang modern. Dalam menyambut bulan Ramadhan ini, Rasa Restaurant menyuguhkan sebuah citarasa nusantara yang serba tradisional tetapi mempunyai presentasi kelas dunia yang disuguhkan dalam hidangan buffet.

Rasa Restaurant sendiri akan disulap menjadi sebuah pasar tradisional yang menyuguhkan hidangan dari menu pembuka, menu utama, hingga jajanan-jajanan pasar yang sudah terkenal dan dicintai oleh sebagian besar penduduk di Indonesia. Mengikuti selama bulan Ramadhan, Rasa Restaurant diramaikan dengan pilihan tajil dan penganan ringan untuk berbuka serta musik religi yang akan membuat suasana lebih hangat.

Hidangan lokal yang terus dirotasi setiap harinya bisa Anda nikmati mulai dari Pempek, Tahu Telur Surabaya, Empal Gentong, Bakwan Malang, Gorengan, Bubur Ayam, Sate, hingga hidangan bakar-bakaran untuk Anda pecinta seafood yang disajikan secara segar dan langsung di hadapan Anda melalui interactive cooking stall. Sebagai penutup, kue basah dan jajanan pasar seperti Tape Uli, carabikang, Martabak, Bola-Bola Tape, Kolak, dan Kue Pisang yang paling difavoritkan jangan sampai Anda melewatkannya.

Bagi Anda yang bingung berbuka puasa di mana dan ingin sekalian menjalin silahturahmi dengan kerabat terdekat Anda, Rasa Restaurant bisa menjadi pilihan yang tepat. Hidangan tradisional ini bisa Anda nikmati selama bulan Ramadhan dari tanggal 8 Juli sampai 9 Agustus 2013 untuk makan malam saja dengan harga Rp 298.000++ per orang termasuk free flow tea.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan