KOMPASentertainment |
Sekuel "Dumb and Dumber 2" Akan Diproduksi Posted: 10 Jul 2013 09:07 PM PDT LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Aksi kocak nan bodoh Jack Daniels dan Jim Carrey dalam Dumb and Dumber akan berlanjut. Sang sutadara, penulis naskah dan produser, Farrelly Brothers, berencana merealisasikan sekuelnya. Hanya saja, produksi Dumb and Dumber 2 nantinya tak akan ditangani oleh Warner Bros, melainkan sepenuhnya berada di bawah tanggung jawab Universal Pictures. Sang pemeran Harry Dunne, Jeff Daniels, berjanji sekuel Dumb and Dumber masih sebodoh film pertama. "Saya telah melihat naskah filmnya. Kita sudah berada di usia yang cukup tua tetapi kita masih sangat bodoh." ungkapnya. Dijadwalkan Dumb and Dumber 2 akan menjalani masa produksi pada musim panas 2014 mendatang. Wah, patut ditunggu! |
Derita Radang Usus Buntu, Elton John Tunda Jadwal Tampil Posted: 10 Jul 2013 09:04 PM PDT JAKARTA, KOMPAS.com - Negara-negara ASEAN, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura, tercatat memiliki kesamaan seni dan budaya, latar belakang sejarah, serta karakteristik masyarakat. Hal inilah yang melatarbelakangi empat perguruan tinggi desain di empat negara tersebut membuat sebuah forum, Neighbour Project. Anggota forum tersebut terdiri dari Binus University (Indonesia), Lasalle College of Arts (Singapura), Dasein College of Art (Malaysia) dan KMUTT SoA+D (Thailand) yang tergabung dalam forum ini. Indonesia, yang diwakili oleh School of Design Binus University, tahun ini terpilih menjadi tuan rumah Neighbour Project. Mengambil tema "Textile", forum ini diselenggarakan pada 4-16 Juni 2013 lalu dengan beragam kegiatan. Diawali dengan sharing dari negara anggota, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Bandung untuk mengikuti pelatihan di Batik Komar dan ke Galeri Selasar Sunarya. Kemudian ke-16 peserta yang dibagi menjadi empat kelompok mengadakan pelatihan pada 6–8 Juni 2013. Setelah itu, hasil karya para peserta dipamerkan selama satu minggu, mulai 9-16 Juni 2013, di Gandaria City Mall Jakarta. Tahun ini merupakan kali ketiga Neighbour Project diselenggarakan sejak. Bermula pada 2009, dengan Malaysia, Singapura, serta Thailand sebagai anggotanya. Indonesia baru bergabung pada event kedua yang berlangsung di Singapura pada 2011 lalu. "Kegiatan ini bertujuan untuk membangun persahabatan erat antar negara, terutama institusi pendikan seni dan desain," ujar Hanny Wijaya, Project Leader Neighbour Project 2013. Hanny mengungkapkan, "Textile" dipilih sebagai tema karena tekstil merupakan salah satu material menarik untuk dipelajari, ditelusuri dan dieksplorasi lebih jauh karena merupakan media kaya akan seni budaya, baik dalam motif, cara pembuatan, proses, filosofi, serta latar belakang sejarah. "Tekstil sendiri dapat dieksplor tidak hanya sebatas kain atau pakaian, namun fungsinya pun beragam," katanya. Selain itu, hal menarik dalam acara ini adalah logo acara. Logo yang di didesain oleh HalfnotIn ini merupakan arti dari Neighbour yang dalam bahasa Indonesia berarti "tetangga". Tetangga merupakan orang terdekat di sebelah rumah kita, maka konsep logo Neighbour kembali pada rumah, dalam hal ini bagian atap yang memiliki keunikan tersendiri. Atap rumah dibuat sebagai ikon sederhana yang menarik dan nantinya akan menjadi identitas dari masing-masing negara anggota. "Dengan terselenggaranya kegiatan ini, kami berharap dunia Internasional mulai menyadari perkembangan yang sedang terjadi di negara-negara di Asia Tenggara, terutama di bidang seni dan desain. Nilai budaya, sejarah, filosofis dan seni yang dimiliki oleh negara Asia Tenggara tidak kalah dengan yang ada di negara maju lainnya," tambah Hanny Wijaya. Bergabunglah dengan komunitas kelas dunia: www.binus.ac.id! |
You are subscribed to email updates from KOMPASentertainment To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan