Isnin, 1 April 2013

KOMPAS.com - Regional

KOMPAS.com - Regional


Rieke Berjuang untuk Jabar lewat DPR

Posted: 01 Apr 2013 08:18 AM PDT

Rieke Berjuang untuk Jabar lewat DPR

Penulis : Dani Prabowo | Senin, 1 April 2013 | 15:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan menolak gugatannya terkait hasil Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat 2013, Rieke Diah Pitaloka menyatakan tetap akan berjuang untuk Jabar, yakni melalui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

"Saya akan kembali menjadi anggota DPR RI, kembali ke Komisi IX yang membidangi masalah ketenagakerjaan dan transmigrasi. Saya akan kembali berjuang untuk rakyat Jawa Barat," kata Rieke, saat dijumpai usai persidangan, Senin (1/4/2013).

Rieke menyatakan keinginanannya untuk membebaskan Jabar dari posisi provinsi termiskin nomor tiga di Indonesia. Dia juga bertekad menghentikan provinsi tersebut sebagai penyumbang terbesar tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

"Jawa Barat memiliki sumber daya alam yang besar, tetapi masuk dalam kategori provinsi ketiga termiskin di Indonesia," ujarnya.

Rieke menuturkan, pasangannya dalam Pemilukada Jawa Barat kemarin, Teten Masduki, akan melakukan hal yang sama sepertinya usai penolakan gugatan sidang hari ini.

"Saya yakin Kang Teten pun akan terus berjuang mempersoalkan persoalan yang harus dipersoalkan. Dia akan menelusuri persoalan-persoalan adanya keuangan di Pemerintahan Provinsi Jawa Barat yang menurut saya, dan saya yakin publik sudah tahu bahwa bukan tidak ada masalah, serta persoalan dana publik yang seharusnya dikembalikan kepada publik," tuturnya.

Sementara itu, Teten Masduki tidak banyak berkomentar terkait putusan hakim konstitusi yang menyatakan menolak gugatannya. "Saya kira sudah cukup dijelaskan oleh Bu Rieke," katanya singkat.

"Semarang Great Sale" Perlu Dukungan Sarana Transportasi

Posted: 01 Apr 2013 08:16 AM PDT

SEMARANG, KOMPAS.com - Kegiatan Semarang Great Sale pada 7 April hingga 7 Mei 2013, perlu melibatkan sarana transportasi di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dukungan transportasi mulai dari bus rapid transport (BRT), taksi, angkutan kota dan becak akan semakin mempermudah bagi pengunjung kegiatan Semarang Great Sale (Semargres).

Kepala Laboratorium Transportasi Unika Soegijopranoto Semarang, Jawa Tengah, Djoko Setijowarno, Senin (1/4/2013) menjelaskan, kegiatan tersebut melibatkan lima mal (supermarket) yang lokasinya berjauhan. Dua di antaranya berada di Jalan Pemuda, selebihnya mal di kawasan Simpang Lima, Semarang.

Sarana transportasi seperti bus BRT tentunya mendukung mobilitas pengunjung. "Dengan dukungan sarana angkutan yang memadai, tentunya juga mengurangi penggunaan mobil pribadi," ujar Djoko Setijowarno.

Oleh karenanya, Pemerintah Kota Semarang, panitia Semargres serta pelaksana perlu memberi insentif bagi pengelola angkutan kota yang dilibatkan guna menyukseskan kegiatan Semargres.

Insentif itu bisa berupa subsidi tarif, supaya pengunjung dengan menunjukkan potongan kupon pembelian barang pada even Semargres memperoleh potongan ongkos transpor.

Kemudian, jam operasional angkutan kota pada program Semargres juga bisa ditambah. Kalau normalnya, jam operasi bus BRT dari pukul 06.00 hingga 18.00 bisa ditambah jam operasi hingga pukul 22.00.

Djoko mengaku, dukungan sarana transportasi kota juga salah satu kesuksesan kegiatan Semargres di Kota Semarang. Hal ini tentu saja membutuhkan pelaksana yang kreatif dan inovatif.

Kegiatan Semargres 2013 melibatkan lima mal, enam maskapi penerbangan, 37 hotel, 13 toko yang terkait dengan pariwisata, 91 usaha kecil menengah serta mengajak partisipasi 353 unit pedagang kecil dan menengah.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan