Sindikasi international.okezone.com |
Najib Kecam Oposisi yang Politisasi Konflik Sabah Posted: 18 Mar 2013 01:03 PM PDT PUTRAJAYA - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengecam tindakan Ketua Dewan Ulama Partai Islam se-Malaysia (PAS) Datuk Harun Taib yang dianggapnya telah mempolitisasi konflik yang tengah terjadi di Sabah. Kecaman Najib ini terkait penyebutan pahlawan kepada petugas keamanan Malaysia yang tewas dalam konflik ini. Sebelumnya, Dewan Fatwa Nasional Malaysia mengeluarkan fatwa bahwa 10 anggota polisi dan tentara Malaysia yang tewas dalam konflik berdarah dengan pengikut Kesultanan Sulu, dianggap sebagai pahlawan. Dewan itu menyebut sepuluh dari petugas keamanan meninggal sebagai martir atau syahid akhirat. Namun lain halnya menurut Harun. Bagi Harun, kesepuluh petugas yang tewas hanya dianggap syahid dunia. Inilah pangkal persoalan yang bagi PM Najib sebagai sebuah politisasi konflik Sabah. "Kami menyesalkan kematian sebagai martir pun masih dipolitisasi. Apa agenda mereka (PAS) berikutnya?" ujar PM Najib seperti dikutip The Star, Selasa (19/3/2013). Pihak PAS yang termasuk dalam koalisi Pakatan Rakyat (PKR) merupakan kelompok oposisi yang menentang pemerintahan Najib. Sebelumnya, Pemerintah Malaysia juga mengeluarkan tuduhan yang menyudutkan tokoh oposisi lainnya, Anwar Ibrahim. Najib sebelumnya menuduh Anwar Ibrahim yang mengundang pengikut Kesultanan Sulu untuk masuk ke wilayah Sabah. Namun Anwar membantah tuduhan tersebut dan menganggapnya sebagai akal-akalan PM Najib untuk menjatuhkan dirinya. Berita Selengkapnya Klik di Sini(faj) |
AS Hentikan Pembangunan Perisai Misil Eropa Posted: 18 Mar 2013 11:02 AM PDT WASHINGTON – Amerika Serikat (AS) menghentikan pembangunan fase akhir Perisai Misil Eropa yang selama ini mendapat protes keras dari Rusia. Perisai Misil Eropa dibuat AS untuk menangkal ancaman nuklir dari Iran, namun Rusia menuduh pembangunan perisai itu sebenarnya ditujukan kepada mereka. Penghentian tersebut diumumkan oleh Menteri Pertahanan, Chuck Hagel, dalam sebuah konferensi pers Sabtu (16/3/2013) lusa. AS sendiri sebenarnya sudah menyelesaikan tiga dari empat tahap pembangunan Perisai Misil Eropa. "Posisi kami tidak berubah dengan pengumuman dari Menhan AS itu. Kami tetap menentang keberadaan perisai misil di Eropa," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, seperti dikutip Associated Press, Selasa (19/3/2013). Rusia menginginkan Perisai Misil Eropa untuk dihentikan sama sekali. Negeri beruang merah itu khawatir perisai misil tersebut dapat menghentikan senjata nuklir yang dimilikinya. Selama ini senjata nuklir yang dimiliki Rusia dianggap sebagai penyeimbang atas kekuatan nuklir yang dimiliki oleh Amerika Serikat. Dengan adanya Perisai Misil Eropa, AS dapat leluasa menggunakan senjata nuklirnya tanpa harus takut mendapat balasan dari Rusia. Dalam pengumumannya, Hagel beralasan penghentian tersebut dilakukan karena saat ini negeri paman sam itu sedang berkonsentrasi untuk menangkal ancaman nuklir dari Korea Utara (Korut). Sebagai ganti dihentikannya pembangunan tahapa akhir Perisai Misil Eropa, AS akan membangun perisai misil di Alaska yang akan berfungsi mencegat serangan dari Korut. Berita Selengkapnya Klik di Sini(faj) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan