Republika Online |
Posted: 31 Mar 2013 02:09 PM PDT Antara REPUBLIKA.CO.ID, Bermain game non-action bisa menjadi 'pelarian' terbaik saat seseorang berada dalam kondisi stres yang membuatnya sulit berpikir dan mengambil keputusan. Hal itulah yang dibuktikan oleh tim peneliti dari Nanyang Technological University Singapura. Peneliti menemukan bahwa game pada ponsel yang lebih santai (non-action) dapat meningkatkan kemampuan berpikir seseorang. Penelitian dilakukan secara acak dengan membagi partisipan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diminta memainkan game non-action sedangkan kelompok kedua diminta untuk bermain game action. Masing-masing wajib bermain selama 1 jam dalam 5 hari seperti dilansir Everyday Health dan duniafitnes.com. Hasilnya, peneliti mengetahui bahwa kemampuan berpikir masing-masing partisipan didorong oleh jenis game pilihan para partisipan. Para gamers non-action dapat meningkatkan kemampuan untuk memilah gangguan dalam mengambil keputusan tanpa memiliki efek negatif, sedangkan pecinta game action memiliki tingkat kewaspadaan yang lebih tinggi, namun sering mengabaikan hal-hal di sekitarnya yang dianggap mengganggu konsentrasi permainan. Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah, engkau memerintahkan yang ma'ruf dan melarang dari kemungkaran juga sedekah, engkau menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat juga sedekah, engkau menuntun orang yang berpenglihatan kabur juga sedekah, menyingkirkan batu, duri, dan tulang dari jalan merupakan sedekah((HR Tirmidzi)) |
Ini Dia Wisata Dieng yang Makin Diminati Posted: 31 Mar 2013 12:05 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA---Paket wisata "Live in Desa Wisata Dieng Kulon" yang digarap Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Kabupaten Banjarnegara, semakin diminati wisatawan. "Alhamdulillah, meskipun kunjungan wisatawan ke Dieng sempat anjlok selama beberapa hari setelah status Kawah Timbang ditingkatkan dari normal menjadi waspada pada Senin (11/3), saat ini wisatawan yang datang berangsur normal. Bahkan, peminat paket wisata 'Live ini Dieng' terus bertambah," kata Ketua Pokdarwis Dieng Pandawa Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara Alif Faozi. Menurut dia, peningkatan kunjungan wisatawan tersebut terlihat dari tingkat hunian "homestay" di Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng yang terisi sekitar 90 persen sejak Jumat (29/3) dari total jumlah "homestay" di Desa Dieng Kulon yang mencapai 67 unit. Peningkatan kunjungan wisatawan tersebut, kata dia, berkat upaya para pelaku wisata maupun biro perjalanan dan didukung pemberitaan di media massa yang menginformasikan bahwa KWDT Dieng tetap aman dikunjungi karena lokasinya jauh dari Kawah Timbang. Meskipun demikian, informasi dari petugas di KWDT Dieng, kunjungan wisatawan pada Kamis (28/3) sangat sepi yang diduga akibat adanya pemberitaan yang menyebutkan bahwa status Dieng ditingkatkan menjadi siaga sejak Rabu (27/3), pukul 23.30 WIB. "Kami berterima kasih kepada media yang memberitakan bahwa peningkatan status tersebut lebih ditujukan kepada Kawah Timbang, bukan Dataran Tinggi Dieng secara umum. Memang, beberapa calon wisatawan ada yang sempat ragu-ragu untuk datang ke Dieng dan ada juga yang membatalkan rencana kunjungannya," kata Alif. Menurut dia, wisatawan yang sempat ragu-ragu untuk datang ke Dieng justru merasakan nyaman dan menyatakan siap membantu menginformasikan kepada relasinya bahwa kawasan wisata itu aman untuk dikunjungi. Oleh karena itu, kata dia, paket wisata "Live in Desa Wisata Dieng Kulon" mulai banyak dipesan oleh calon wisatawan terutama dari Jakarta. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Gaya Hidup RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan