KOMPAS.com - Regional |
Dua Gumpalan Rambut Dikeluarkan dari Lambung Gadis Ini Posted: 17 Feb 2013 08:22 AM PST Dua Gumpalan Rambut Dikeluarkan dari Lambung Gadis Ini Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Minggu, 17 Februari 2013 | 16:22 WIB SURABAYA, KOMPAS.com -- Dua buah gumpalan rambut seberat sekitar 800 gram diangkat dari lambung seorang gadis berusia 15 tahun. Gumpalan rambut itu berada selama kurang lebih 14 tahun dalam lambung Alfiah Kusumayanti. Gumpalan rambut itu diangkat setelah gadis asal Gresik itu menjalani operasi bedah lambung dalam beberapa jam di Rumah Sakit Royal Surabaya, 3 hari lalu. ''Gumpalan rambut itu yang menyebabkan nyeri di anak saya,'' kata ayah Alfiah, Kusnur, Minggu (17/2/2013). Rambut dalam lambung anak pertamanya itu bukan tiba-tiba ada, namun buah kebiasaan tidak wajar Alfiah yang sering memakan rambut masih berusia setahun. ''Kami kira rambut akan dicerna seperti makanan biasa, jadi saya tidak begitu peduli,'' jelasnya. Kebiasaan Alfiah memakan rambut hampir dilakukan setiap hari hingga lima tahun. Biasanya rambut-rambut itu dimakan sambil minum susu dan menonton televisi. Jika kebiasaan itu dilarang, maka Alfiah akan menangis sejadi-jadinya. Dampak kebiasaan tidak wajar itu ternyata dirasakan anaknya setelah berusia 15 tahun. Alfiah kerap merasa sakit di lambung. Setelah diperiksakan ke dokter spesialis, ternyata penyebab nyeri lambung itu adalah gumpalan rambut yang sudah belasan tahun berada dalam lambung. Kini, Alfiah masih terbaring di rumah sakit untuk menjalani masa pemulihan pasca operasi. |
Crosser asal Australia Meninggal, Puluhan Terjebak di Tahura Posted: 17 Feb 2013 08:22 AM PST Crosser asal Australia Meninggal, Puluhan Terjebak di Tahura Penulis : Lukas Adi Prasetya | Minggu, 17 Februari 2013 | 16:22 WIB KUTAI KARTANEGARA, KOMPAS.com - Seorang crosser asal Australia, Headley Michael Adrian (35) meninggal saat mengikuti Balikpapan Adventure Enduro 2, di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Soeharto, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Puluhan crosser lain peserta acara non-kompetisi itu, juga masih terjebak di Tahura. Menurut Kepala Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Antonius Wisnu Sutirta, acara itu berlangsung sejak Sabtu kemarin, diikuti 700-an peserta. Mereka melintasis rute dari Kota Balikpapan, menuju Waduk Manggar lalu masuk ke Tahura. Namun cuaca buruk menghadang. "Masih ada 90 peserta yang terjebak di Tahura. Tim gabungan masih mencari," ujar Wisnu, Minggu siang. Kepala Seksi Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Kaltim Mugiono menduga warga Australia itu meninggal karena kelelahan, dan dehidrasi. "Jadi dia bukan meninggal karena tertimpa longsoran,"katanya. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Regional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan