Sindikasi lifestyle.okezone.com |
Pantang Bercinta, Gairah Seksual Malah Terdongkrak Posted: 30 Jan 2013 09:01 AM PST PANTANG bercinta adalah saat dimana Anda tidak bercinta untuk beberapa periode waktu. Banyak budaya di dunia ini yang mengajarkan dan mempraktekkan tidak bercinta untuk beberapa waktu singkat. Suku Aztec misalnya mengajarkan kaumnya untuk menahan diri melakukan hubungan seksual. Di Swaziland (negara kecil di Benua Afrika) ada ritual pantang bercinta bernama Umchwasho yang digagas oleh Raja Mswati III pada 9 September 2001 sampai 19 Agustus 2005. Pada Abad Pertengahan, umat Kristen disarankan untuk tidak bercinta pada hari Prapaskah, yaitu empat puluh hari antara bulan September dan Desember menjelang Paskah. Yahudi Ortodoks sampai saat ini terus merapkan pantang bercinta selama seminggu jika istrinya mengalami menstruasi, yang diteruskan satu minggu lagi untuk memperbaharui gairah seksual. Sedangkan bagi umat Islam, dilarang melakukan hubungan intim selama jam puasa di bulan Ramadhan. Para dokter telah lama direkomendasikan agar pria sesekali melakukan pantang bercinta. Ketika berejakulasi tentu pria akan mengeluarkan sperma, hilangnya sperma juga akan membuat vitalitas tubuh menurun. Inilah alasannya kenapa setelah bercinta, para pria tertidur. Dengan tidur, waktu mendapatkan waktu untuk menghasilkan sperma baru. Selain itu, pantang bercinta juga dinilai akan meningkatkan gairah dan kualitas seksual pria dan wanita. Bayangkan saja jika Anda tidak boleh bercinta dengan pasangan selama seminggu, pasti gairah akan semakin menumpuk. Jika pantang sudah selesai, pasti gairah yang menumpuk tersebut dapat "diledakkan". Namun pantang becinta tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gairah seksual. Di Swaziland, pantang bercinta dilakukan untuk memerangi dan menghentikan penyebaran penyakit HIV/AIDS di negara tersebut, seperti dilansir Terra Femina. (ind) |
Ingin Awet Muda? Konsumsi Saja Mentega Posted: 30 Jan 2013 07:48 AM PST MOBILITAS kehidupan yang serba cepat memaksa setiap orang untuk bertindak secepat kilat. Gaya hidup seperti itu membuat manusia juga menginginkan sesuatu yang serba instan, contohnya mengonsumsi fast food. Semakin cepat kehidupan juga menimbulkan gaya hidup buruk dan stres yang nantinya mengarah pada munculnya berbagai penyakit. Berbagai penelitian pun dilakukan guna menemukan "ramuan" ajaib untuk tetap sehat dan juga panjang umur. Banyak negara-negara di dunia yang penduduknya berumur 100 tahun lebih dan bebas dari obesitas, penyakit jantung, dan kematian dini. Prancis Wanita Prancis juga lebih memilih berjalan kaki dan naik tangga daripada pergi ke gym dan naik escalator atau lift. Harga BBM di Prancis yang jauh lebih tinggi, juga menambah motivasi setiap orang untuk berjalan kaki, bukan naik kendaraan jika pergi ke suatu tempat. Inilah yang membuat wanita Perancis memiliki tingkat penyakit jantung dan obesitas yang rendah. Skandinavia |
You are subscribed to email updates from Sindikasi lifestyle.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan