| Indah Sari & Saipul Jamil Beri Susu hingga Mie Kepada Korban Banjir Posted: 20 Jan 2013 09:32 AM PST Senin, 21 Januari 2013 00:32 wibTomi Tresnady - Okezone JAKARTA - Penyanyi dangdut Indah Sari bersama Saipul Jamil basah-basahan menengok masyarakat yang kena musibah banjir di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Kawasan Pluit merupakan salah satu wilayah yang parah diterjang banjir di kawasan Jabodetabek. Indah mengutarakan kisah mengunjungi para korban banjir bareng Saipul.
"Iya,aku terjun ke lokasi langsung di daerah Pluit tepatnya jalan Tanah Pasir.di sana itu kasihan, air semakin meninggi," katanya merasa prihatin saat berbincang dengan media via telepon, Minggu (20/1/2013).
Dari pengamatannya, di kawasan Tanah Pasir belum terjamah bantuan. "Mereka membutuhkan air bersih, makanan, pempers,susu bayi, dan sembako," ungkap pelantun "Pacar BBM" ini.
Indah bersama Saipul menyempatkan jalan menyusuri banjir yang tingginya sepinggang orang dewasa. Mereka datangi beberapa titik kumpulan masyarakat yang butuh bantuan.
"Aku sama Bang Haji jalan kaki menyusuri banjir yg sepinggang. Sedih melihat langsung korban banjir," katanya.
Mereka beri langsung memberikan bantuan logistik yang sangat dibutuhkan oleh para korban. "Aku bawa makanan, susu, mie instan, air bersih, snack anak anak, sama kasih sedikit bantuan untuk dapur umum," tutupnya.
(tre) |
| Banyu Biru & Pevita Pearce Blusukan ke Korban Banjir Posted: 20 Jan 2013 08:41 AM PST Minggu, 20 Januari 2013 23:41 wibEdi Hidayat - Okezone JAKARTA - Dua sejoli ini kompak dalam hal apa pun, termasuk kompak terjun ke lokasi bencana banjir. Mereka ingin berinteraksi langsung dengan para korban, sehingga bisa merasakan langsung penderitaan korban.
Dan, memang, saat bertatapan langsung dengan korban, sedih yang bercampur aduk tak bisa diungkapkan kata-kata. Jauh berbeda dengan pemberitaan di layar kaca.
Banyu Biru seorang pengusana, sedangkan Pevita Pearce artis muda yang tengah naik daun mengunjungi beberapa lokasi banjir, salah satunya di kawasan Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Pusat. Sejumlah relawan dari organisasi pemuda Gen A pun ikut dalam aksi bantuan ini.
"Kami di sini blusukan untuk berbagi. Di lokasi dari jam 12 an sampai sore, kita dari ormas pemuda Gen-A, kerjasama dengan ormas pemuda Pandu, yang sudah buat 11 posko di 11 titik, jadi tadi menengok pengungsian di gudang pabrik yang dihuni 2000 lebih kepala keluarga, kebanyakan lansia, wanita dan anak anak" kata Banyu kepada media, Minggu (20/1/2013).
Banyu maupun Pevita seirama mengungkapkan kesedihan mereka melihat langsung rumah-rumah yang kena "tsunami" kecil.
"Mereka rata rata hanya ingin bisa kembali ke rumah masing masing, kasihan banget, makanya kita bantu sebisa kita, agar mereka nyaman selagi mengungsi dengan memberikan bantuan dan atap," ujar Pevita yang membantu seadanya.
Banyu berharap berbagai pihak bisa membantu logistik untuk para korban. Tapi, yang penting menurut Banyu adalah proses penyembuhan mental pascabanjir
"Sumbangan kita dari hasil kolektif donasi teman teman, ada makanan , susu bayi, obat-obatan, popok bayi, alas tidur, baju dalam dan lain-lainnya itu mereka sangat butuhkan. Ayo teman-teman pemuda yang bisa dan mampu, mari terus bantu," ajaknya.
(tre) |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan