Republika Online |
Tertarik Merayakan Imlek di Hotel? Posted: 26 Jan 2013 03:35 PM PST REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Sudah menyiapkan rencana menyambut tahun baru imlek? Jika belum sebaiknya Anda catat tempat yang satu ini, Harris Hotel Convention Festival Citylink Bandung. Karena disini, dalam rangka menyambut Chinese New Year – Year of Snake, Harris Hotel Convention Festival Citylink Bandung, memberikan penawaran spesial pada Sabtu (9/2) mendatang. Harris Hotel Convention Festival Citylink Bandung menghadirkan gala dinner dengan Cia Ciu Style (round table). Ada dua paket menarik yang ditawarkan, Prosperity dan Happiness. Semua paket ini tersedia pada tanggal 9 Februari 2013. Keistimewaan lain dari Gala Dinner di HARRIS Hotel Conventions Festival Citylink Bandung adalah semua menu Chinese disiapkan oleh Chinese Chef professional. Dia adalah Chef Ansori, yang sudah menggeluti dunia masak memasak sejak tahun 1993. Memulai karier sebagai Chefde Partie, perjalanan karir pria kelahiran tahun 1973 ini terus berada di jalur Chinese Food karena kecintaannya. "Saya cinta dengan Chinese Food, bagaimanacara memasak sampai cara menghidangkannya, benar-benar sebuah karya seni bagi saya," kata Chef Ansori yang menjadi kunci dalam setiap event Cia Ciu yang sering dihelat di HARRIS Hotel Conventions Festival Citylink Bandung ini. Di malam harinya, setiap tamu akan dihibur dengan penampilan dari Teddy Chen Music Entertainment, Tradisional Chinese Dance, Wayang Patehi, dan yang tak ketinggalan adalah penampilan Barongsay.Yang akan semakin membuat malam Anda terkesan adalah ada pengundian doorprize. Jadi sudah siap merayakan imlek? |
Peringatan untuk Perempuan: Rokok Kurangi Jatah Hidup 11 Tahun Posted: 26 Jan 2013 03:20 PM PST REPUBLIKA.CO.ID,Kita semua tahu merokok dapat menggangu kesehatan. Perempuan perokok lebih besar resikonya terkena stroke, katarak, osteoporosis, menopose dini, masalah haid, dan beberapa penyakit kanker lainnya. Ssebuah studi baru menunjukkan merokok mengambil sekitar 11 tahun kehidupan perempuan. Tim McAfee, Direktur Office on Smoking pada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan merokok sebagai penyebab kematian nomor satu di Amerika. "Ini sudah dikemukakan sejak dulu bahwa semua orang tahu merokok tidak baik untuk anda," katanya pada New York Times. Tapi yang membuat dirinya kaget saat membaca sebuah artikel di The New England Journal of Medicine Studi ini menganalisis data dari 113.752 perempuan dan 88.496 laki-laki yang diwawancarai antara tahun 1997 dan 2004 untuk United Stated National Health Interview Survey. Penelitian melihat angka dan penyebab kematian di akhir tahun 2006, dan ditemukan orang berusia 25 tahun atau lebih yang merokok tiga kali lebih sering akan mengalami kematian kemudian, dibandingkan dengan partisipan yang tidak pernah merokok. Sebanyak 60 persen perokok yang meninggal menderita penyakit yang berkaitan dengan merokok. Risiko kematian perempuan lebih banyak dibandingkan asumsi sebelumnya. Tapi penelitian juga mencatat orang yang berhenti merokok sebelum usia 35 tahun, hidup 10 tahun lebih lama dibanding yang tidak berhenti. Meskipun mereka harus menunggu hingga lebih dekat ke usia 45 tahun untuk merasakan manfaatnya. Mereka hidup sembilan tahun lebih lama. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Gaya Hidup RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan