ANTARA - Hiburan |
Kedubes India di Jakarta peringati Hari Republik Posted: 26 Jan 2013 07:36 AM PST Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar India di Jakarta memperingati Hari Republik yang diperingati setiap 26 Januari dengan sebuah upacara penaikan bendera di kompleks kedutaan tersebut. Duta Besar India untuk Indonesia Gurjit Singh, memimpin upacara yang berlangsung khidmat, demikian siaran pers resmi Kedutaan Besar India di Jakarta, Sabtu. Sekitar 400 warga dari India dan perwakilan negara sahabat hadir dalam upacara tersebut, tulis Kedubes India. Sekitar 150 siswa dari tiga sekolah India, Gandhi Memorial International School, the Rama International School, dan Texmaco DPS School, menyanyikan lagu kebangsaan dan sejumlah lagu nasional India lainnya. Sementara pidato presiden India dibacakan oleh Dubes Singh serta para Konsul di tempat pelaksanaan upacara masing-masing. Sebuah publikasi "Yoga untuk Pemula dan Menengah" yang dibawa oleh Kedubes India dan Pusat Kebudayaan Jawaharlal Nehru Jakarta juga diluncurkan dalam kesempatan tersebut. Buku tersebut bertujuan untuk menginformasikan sejumlah teknik meditasi serta pengenalan terahdap Asanas dan Pranayam. Dubes Singh juga berkesempatan menjelaskan beberapa program yang akan dilaksanakan Kedubes India dalam beberapa bulan ke depan. Hari Republik merupakan momen perayaan yang bertujuan untuk memperingati pengesahan konsitusi baru India pada tanggal 26 Januari 1950, padahal India telah merdeka sejak 15 Agustus 1947. Konstitusi tersebut yang pertama kali menyatakan bahwa India merupakan negara yang berbentuk republik. Sejak kemerdekaan hingga hari pengesahan konstitusi baru itu, India masih menganggap penguasa kerajaan Inggris Raya sebagai kaisar mereka. Dalam tradisinya, perayaan Hari Republik di India setiap tahunnya turut melibatkan parade militer di New Delhi. Parade tersebut dimulai dari Bukit Raisina dekat Istana Kepresidenan (Rashtrapati Bhavan) melewati India Gate serta menuju Benteng Merah dekat Delhi Lama. |
Pinkan gelar Festival Kolintang piala Ibu Negara Posted: 26 Jan 2013 05:39 AM PST Manado (ANTARA News) - Persatuan Insan Kolintang Nasional (Pinkan) menggelar festival nasional Musik Kolintang memperebutkan piala bergilir Ibu Negara Ani Yudhoyono, di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Festival dipusatkan di Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe, Sabtu, dibuka Bupati Minahasa Utara, Sompie Singal. Bupati Minahasa Utara, Sompie Singal mengatakan, festival ini merupakan wahana strategis untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya tradisional daerah. "Kegiatan ini wahana yang tepat untuk mengangkat kembali kejayaan musik kolintang di Sulawesi Utara," kata Sompie. Sompie Singal mengatakan, festival tersebut sebagai salah satu kegiatan dalam melestarikan dan memperkaya khazanah budaya daerah di Indonesia. "Akan menggugah kita semua untuk melestarikan budaya tradisional serta menjadikan tekad dalam mempertahankan seni budaya tersebut," kata Sompie. Selain itu, kata Sompie, melalui festival tersebut merupakan kegiatan sangat tepat bagi para generasi muda penerus bangsa. Kegiatan tersebut akan melindungi, menangkal pengaruh buruk atau negatif seperti Narkoba dan seks bebas. "Para generasi muda dapat mengembangkan dan menyalurkan minat dan bakat terhadap seni dan budaya," kata Sompie. Ketua Presidium Pinkan, Anie Rachmat Soedibjo mengatakan, pada festival ini dilaksanakan lomba kolintang dengan berbagai kategori mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi dan ibu-ibu. "Untuk lomba Kolintang kategori ibu-ibu memperebutkan piala Ibu Negera Ani Yudhoyono," katanya. Festival Kolintang selain diikuti sanggar kolintang dari berbagai kota dan kabupaten di Sulawesi Utara, juga berasal dari daerah lainnya di Indonesia. |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Hiburan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan