ANTARA - Mancanegara |
Ledakan pabrik di China tewaskan dua orang Posted: 08 Dec 2012 08:41 PM PST menewaskan dua orang dan melukai 17 orang Berita Terkait Satu ledakan di pabrik peleburan besi di Provinsi Zhejiang telah menewaskan satu orang dan melukai tujuh orang lagi, kata pemerintah setempat. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 21.30 Sabtu di gudang batu bara Yuanli Metal Products Co., Ltd. di Kota Quzhou, kata pemerintah Qizhou. Keterangan mengenai kondisi korban cedera belum diperoleh, kata Xinhua--yang dipantau ANTARA di Jakarta, Minggu. Pemerintah Quzhou telah memerintahkan pemeriksaan keselamatan kerja di kota tersebut, setelah kecelakaan itu. Pada hari yang sama, satu ledakan di pabrik kimia di Provinsi Anhui menewaskan satu orang dan melukai 10 orang, kata pemerintah setempat. Ledakan tersebut terjadi sekitar Sabtu sore di Anhui Hongsifang Holding Company, anak cabang China National Salt Industry Corp., di Ibu Kota Provinsi itu, Hefei, kata Wakil Manager perusahaan Ding Mingzhi. Seorang pekerja tewas setelah dibawa ke rumah sakit dan empat pekerja lagi menderita luka ringan, kata Ding. Ia menambahkan enam pekerja juga dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa akibat terpajan gas beracun. Penyelidikan mengenai penyebab kedua kecelakaan tersebut sedang dilakukan. (C003) Editor: Ella Syafputri COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
150.000 pengungsi Suriah tinggal di Lebanon Posted: 08 Dec 2012 08:16 PM PST 109.000 pengungsi yang secara resmi terdaftar Berita Terkait "Ada sebanyak 109.000 pengungsi yang secara resmi terdaftar di lembaga tersebut dan 41.000 pengungsi lagi saat ini menghubunginya untuk minta didaftarkan," demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Komsaris Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR). Menurut pernyataan tersebut, sangat banyak pengungsi Suriah berada di Lebanon utara, tempat jumlah mereka mencapai 55.872 orang, sementara 44.178 orang lagi di Lembah Bekaa dan 9.031 di Ibu Kota Lebanon, Beirut, serta di bagian selatan negeri itu. Sementara itu lembaga tersebut menyatakan sedang membahas cara menjaga warganegara Suriah itu, yang sekarang berada di Kota Tripoli, Lebanon utara, demikian laporan Xinhua--yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad. Sementara itu bentrokan berkecamuk antara antara penentang dan pendukung pemerintah Presiden Bashar al-Assad. Perdana Menteri Lebanon Najib Miqati pekan lalu mengatakan, seelah pertemuan dengan negara donor, pemerintah telah menyusun rencana kerja yang jelas yang mengurus bermacam keperluan pengungsi Suriah. Rencana tersebut dipuji oleh pernyataan PBB itu. Miqati mengatakan secara keseluruhan, hampir 180 juta dolar AS telah disediakan buat pengungsi Suriah di Lebanon oleh bermacam kementerian terkait. (C003) Editor: Ella Syafputri COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan