ANTARA - Peristiwa |
Ekspor Gula semut Kulon Progo terganjal sertifikasi Posted: 25 Nov 2012 07:41 AM PST Kulon Progo (ANTARA News) - Perajin Gula Semut Desa Kalirejo Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum dapat mengekspor produk mereka karena belum masuk anggota Internal Control System yang dilakukan oleh lembaga sertifikasi organik. "Perajin gula tersebut berasal dari Dusun Plampang II dan Sangon II, Desa Kalirejo," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kulon Progo Niken Probo Laras di Kulon Progo, Minggu. Menurut dia, perajin kedua dusun ini sangat potensial memproduksi gula semut untuk komoditas ekspor. Ekspor gula semut sudah merambah Benua Eropa dan Amerika. Bahkan tren permintaan ekspor gula semut terus meningkat. "Dua dusun ini masih tetap dapat menjual produk mereka untuk melayani pasar domestik. Karena untuk ekspor gula semut, perajin terlebih dahalu menjadi anggota Internal Control System (ICS)," katanya. Terkait itu adanya pencemaran lembah mercury karena dekat dengan penambangan emas, kata Niken, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kulon Progo untuk memastikan isu tersebut. "Kami belum dapat memastikan apakah produksi gula semut mereka tercemar lembah mercury dari penambangan emas atau tidak. Itu perlu ada kajian laboratorium secara mendalam. Takutnya, itu isu untuk menjatuhkan produk gula semut dari Kulon Progo," kata Niken. (KR-STR/H008) Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Polisi Manado tangkap pembunuh wartawan Posted: 25 Nov 2012 07:24 AM PST Manado (ANTARA News) - Tim Buser Polresta Manado menangkap tersangka pelaku dugaan kasus pembunuhan terhadap Aryono Linggotu, wartawan harian Metro di Manado. Wartawan ANTARA di Manado, Minggu, melaporkan tersangka berinisial JK (17) ditangkap di rumahnya di Kelurahan Dendengan Dalam Kecamatan Tikala, Manado. Sementara itu, kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap tersangka di ruang Reskrim Polresta Manado. Tersangka Jimmy di depan polisi mengakui dirinya memang melakukan penikaman beberapa kali pada tubuh korban. "Saya melakukan beberapa kali penikaman," kata Jimmy. Sementara itu, jenasah korban Aryono Lingggotu yang sehari-harinya meliput di Polresta Manado pada Minggu sore telah dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Banjer Kecamatan Tikala. Dalam acara pemakaman tersebut Zainal, keluarga korban mengatakan, keluarga menyerahkan ke pihak kepoolisian untuk mengusut kasus tersebut. "Menyerahkan kepada aparat keamanan untuk mengusut kasus ini," kata Zainal. Sebelum dimakamkan, dari rumah duka di Kelurahan Banjer Lingkungan I Manado, jenazah disalatkan di Masjid Ar Rahmah Banjer. Peristiwa pembunuhan terhadap Aryono Longgotu terjadi di Jl Daan Mogot 4, Kelurahan Tikala Baru, Lingkungan II Kecamatan Tikala Manado. (A034/E011) Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan