KOMPAS.com - Nasional |
Polri Tunggu Realisasi Pemanggilan Djoko Susilo Posted: 04 Oct 2012 09:06 AM PDT Polri Tunggu Realisasi Pemanggilan Djoko Susilo Penulis : Ferry Santoso | Kamis, 4 Oktober 2012 | 22:47 WIB JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Divisi Hukum Polri sudah berkomunikasi dengan tim kuasa hukum tersangka kasus korupsi di Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Djoko Susilo terkait pemanggilan KPK terhadap Djoko, Jumat besok. Apakah Djoko akan memenuhi pemanggilan itu, tunggu saja realisasinya. Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis (4/10/2012). "Kita tunggu realisasinya," kata Boy. Menurut Boy, kasus hukum Djoko merupakan perbuatan individu. Oleh karena itu, apakah Djoko akan memenuhi panggilan itu tergantung pada Djoko. "Sudah diarahkan untuk itu," kata Boy ketika ditanya apakah Divisi Hukum Polri sudah meminta Djoko untuk memenuhi panggilan KPK tersebut. |
CN-295 Perkuat Skuadron Udara 2 Halim Posted: 04 Oct 2012 08:18 AM PDT CN-295 Perkuat Skuadron Udara 2 Halim Penulis : Nasru Alam Aziz | Kamis, 4 Oktober 2012 | 21:52 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Dua dari sembilan pesawat CN-295 yang dibeli oleh Kementerian Pertahanan diserahterimakan kepada TNI Angkatan Udara, Kamis (4/10/2012), di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kedua pesawat tersebut akan berada di bawah Skuadron Udara 2 Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma. Pesawat dengan nomor registrasi A-2901 dan A-2902 itu diterbangkan dari Sevilla, Spanyol, pada 24 September 2012 dan berada di Lanud Husein Satranegara (PT Dirgantara Indonesia) pada 30 September 2012. Masing-masing pesawat diawaki oleh dua pilot dari Airbus dan 1 Pilot dari PT DI. Pesawat CN-295M merupakan pesawat angkut sedang taktis (medium airlifter) generasi terbaru yang sudah menggunakan full glass cockpit, digital avionic, dan sepenuhnya cocok menggunakan night vision goggles (NVG) sehingga CN-295M merupakan pesawat angkut sedang versi militer yang dapat diandalkan di kelasnya. CN-295M mampu membawa sembilan ton kargo atau sekitar 71 personel. Pesawat ini mampu terbang sampai ketinggian 25.000 kaki dengan kecepatan jelajah maksium 260 knot (480 km per jam) serta dapat diterbangkan dan dikendalikan dengan aman dan sangat baik pada kecepatan rendah sampai dengan 110 knots (203 km per jam). Dengan menggunakan dua mesin Turboprop Pratt & Whitney Canada (PW 127G), pesawat ini mampu lepas landas dan mendarat pada landasan yang pendek (short take off and landing/STOL), yaitu 670 meter atau 2.200 kaki, dengan berat tertentu. "Kemampuan pesawat CN-295M dinilai sangat cocok dan ideal dikaitkan dengan tugas dan misi yang diemban oleh Skuadron Udara 2," kata Komandan Skuadron Udara 2 Letkol Pnb Silaen di sela-sela acara penyerahan pesawat tersebut. CN-295M mampu digunakan untuk angkutan personel dan logistik, penerjunan pasukan dan logistik, evakuasi medis udara, patroli udara terbatas, serta penugasan militer maupun misi kemanusiaan lainnya. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan