ANTARA - Peristiwa |
Sosialisasi Pilkada DKI putaran dua mulai minggu depan Posted: 27 Aug 2012 07:42 AM PDT Jakarta (ANTARA News) - Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua akan dimulai minggu depan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pemungutan dan Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta (KPU DKI) Sumarno. "Sosialisasi akan dimulai minggu depan," katanya saat ditemui di kantor KPU DKI, Senin. Sosialisasi yang dilakukan yakni pemasangan spanduk, baliho serta brosur yang berisi keterangan hari pencoblosan, profil kedua pasangan calon, serta tata cara pencoblosan. "Kalau poster sudah kami sebar sejak minggu lalu," kata Sumarno. Brosur dibuat sekitar 1,5 juta lembar. Menurut Sumarno, brosur tersebut akan disebarkan kepada warga bersamaan dengan surat undangan. "Brosur ini dibagikan ke rumah warga bersamaan dengan mengantar surat undangan warga." Brosur tersebut akan disebar sekitar satu minggu sebelum hari pencoblosan. Hal ini dilakukan karena harus menunggu surat undangan jadi terlebih dahulu. "Brosur menunggu surat undangan dulu," kata Sumarno. Khusus untuk daerah-daerah dengan tingkat golongan putih (golput) tinggi, Sumarno mengatakan akan menambah jumlah baliho serta spanduk. "Kita sudah lakukan pemetaan untuk daerah yang tingkat golputnya tinggi. Dan balihonya akan kita perbanyak." (Dny) |
Pijat bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi Posted: 27 Aug 2012 07:32 AM PDT Jakarta (ANTARA News) - Pijat tidak hanya bisa memberikan manfaat yang dinikmati oleh orang dewasa, namun bayi pun bisa mendapatkan manfaat dari pijatan yang diberikan secara rutin, kata dokter spesialis anak dari RS. Brawijaya Women and Children Hospital, dr. Attila Dewanti, SpA. "Pijat bermanfaat tidak hanya sebagai alat komunikasi antara orang tua dan bayi, namun juga bermanfaat untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi," kata Attila pada satu media edukasi di Jakarta, Senin. Bayi yang baru lahir belum mampu berkomunikasi melalui indera pengelihatan dan wicara, oleh sebab itu pijat yang mengandalkan indera perasa, dapat dijadikan alat komunikasi yang paling tepat antara orang tua dan bayi. "Selain itu pijat dapat memberikan efek tenang pada bayi, karena pijat memicu pembentukan hormon endorphin yang berfungsi memberikan rasa tenang dan nyaman," pungkas Attila. Attila menambahkan, bahwa bayi yang tenang akan mengurangi angka kolik atau rewel yang kerap terjadi pada bayi bila merasa tidak nyaman. "Dengan berkurangnya rewel dan kolik, maka pertumbuhan bayi juga tidak akan terganggu," kata dia. Pijat juga penting dilakukan pada bayi-bayi yang lahir secara prematur. "Pijat bayi yang dilakukan secara rutin, sekitar 15 menit perhari, dapat membantu menaikkan bobot tubuh pada bayi prematur. Karena pijatan akan merangsang saraf sensorik dan motorik bayi, sehingga pertumbuhannya dapat berjalan baik," jelas Attila. Attila juga mengingatkan, bahwa pijat yang dilakukan pada bayi tidak sama dengan pijat pada orang dewasa. Pijat pada bayi harus berupa sentuhan lembut dengan sedikit tekanan, dan dianjurkan menggunakan minyak khusus untuk bayi (baby oil). (M048) |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan