Ahad, 26 Ogos 2012

ANTARA - Mancanegara

ANTARA - Mancanegara


AL Nigeria bebaskan 28 sandera pekerja minyak

Posted: 26 Aug 2012 08:13 PM PDT

Lagos (ANTARA News/Reuters) - Angkatan Laut (AL) Nigeria mengatakan, telah membebaskan 28 pekerja minyak lokal yang sedang disandera oleh geng kriminal di daerah penghasil minyak Delta Niger.

Para sandera adalah karyawan Nigeria dari minyak Sinopec yang bekerja untuk perusahaan China, kata juru bicara angkatan laut Nigeria, Commodore Kabir Aliyu.

Mereka diculik pada Kamis (23/8) oleh satu geng yang disebut AL Lapto yang beroperasi di sekitar perairan Bakassi di negara bagian Rivers Cross, dan dibebaskan dalam operasi angkatan laut Jumat malam, katanya.

"Geng itu telah meneror orang-orang di sekitar perairan Bakassi, membunuh, merampok, dan terlibat dalam pembajakan serta penculikan," tambahnya.

Pembajakan dan penculikan sering terjadi di sekitar Delta Niger.

Kawasan Teluk Guinea Afrika Barat yang kaya minyak itu adalah tempat kedua di perairan Somalia yang mendapat risiko serangan-serangan geng semacam itu.

Empat orang asing yang bekerja untuk Kelompok Sea Trucks yang berbasis di Negeri Belanda juga diculik oleh perompak di lepas pantai Nigeria pada 4 Agustus namun telah dibebaskan pada pekan lalu.
(Uu.H-AK)

Haniya tidak ingin hadiri KTT GNB

Posted: 26 Aug 2012 08:05 PM PDT

Gaza, Palestina (ANTARA News/AFP) - Perdana Menteri (PM) Hamas Gaza, Ismail Haniya, tidak ingin menghadiri temu puncak Gerakan Non-Blok (GNB) di Teheran, Iran, demikian keterangan dari laman terkait erat dengan gerakan Islam itu pada Ahad.

"Setelah berembuk seksama dalam beberapa jam belakangan, keputusan diambil bahwa kami tidak menghadiri temu puncak GNB di Teheran pada akhir bulan ini," jelas Informasi Pusat Hamas Palestina (PIC) melalui laman beritanya.

Sebelumnya, pihak Teheran selaku panitia mengumumkan bahwa PM Hamas di Gaza tidak diundang menghadiri KTT GNB dalam pekan ini, menanggapi ancaman boikot oleh Presiden Palestina, Mahmud Abbas.

"Sampai sekarang, tidak ada satu undangan resmi dari Republik Islam Iran dan pribadi Presiden Mahmud Ahmadinejad dikirim kepada perdana menteri  Ismail Haniya, kata juru bicara Iran utuk KTT itu.

"Hanya Presiden Palestina, Mahmud Abbas, yang telah diundang ke KTT GNB," kata Reza Forqani dalam satu pernyataan yang dikutip kantor-kantor berita ISNA dan Mehr.

Hamas pada Sabtu mengatakan, Haniya akan ikut hadir dalam KTT di Teheran, Kamis dan Jumat, sesuai degan undangan dari Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, kata satu pernyataan juru bicaranya.

Abbas, yang Pemerintah Palestinanya diakui internasional terlibat pertikaian dengan para penguasa Hamas di Gaza menanggapi itu dengan satu peringatan melalui Menlu Palestina Riyad al-Malki bahwa ia akan tetap tidak hadir dalam KTT itu jika Haniya hadir.

Pernyataan Forqani bahwa Haniya tidak pernah diundang tampaknya satu usaha untuk menyelamatkan muka atas ancaman pemboikotan Abbas. Iran adalah pendukung kuat perjuangan Palestina dan musuh bebuyutan Israel.

Pada Sabtu, juru biciara kementerian luar negeri Iran, Ramin Mehmanparast, mengemukakan kepada wartawan Iran memiliki kewajiban untuk mengundang semua anggota (NAM) dan Abbas akan merupakan bagian dan "sejumlah tamu khusus" juga diundang.

GNB, yang lahir pada saat Perang Dingin Blok Barat dipimpin Amerika Serikat bersama Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dengan Blok Uni Soviet bersama Pakta Warsawa (kini telah bubar) memuncak. GNB sebagai satu kelompok negara yang menganggap diri mereka independen dari pengaruh Washington dan Moskow, beranggotakan 119 negara plus "Palestina" sebagai anggota.

Negara-negara peserta lainnya, termasuk Afghanistan, Armenia, Azerbaijan, Mesir, Ghana, India, Irak, Kuwait, Pakistan, Sudan, Tajikistan, Turkmenistan dan Zimbabwe.

Iran menyelenggarakan KTT itu sebagai bukti bukan negara yang dikucilkan dari pentas dunia sementara Amerika berusaha mengucilkannya.

Pada Ahad, satu pertmuan para ahli dari negara-negara GNB selama dua hari di Teheran untuk mempersiapkan KTT itu. Pada Selasa dan Rabu, para menlu dari beberapa negara akan meningkatkan pekerjaan menjelang KTT itu Kamis dan Jumat.
(Uu.H-AK/B002)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan