Sindikasi international.okezone.com

---

Eks Pemimpin Militer Hamas Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup Posted: 01 Jul 2012 05:19 AM PDT YERUSALEM - Pengadilan militer Israel menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada salah seorang mantan pemimpin Hamas Ibrahim Hamed. Hamed dinilai terbukti memberikan perintah atas kasus pembunuhan terhadap puluhan warga Israel. "Pengadilan militer Ofer menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Hamed," ujar sebuah pernyataan yang dikutip AFP Minggu, (1/7/2012). Pengadilan tersebut diketahui berlokasi di kompleks pengadilan di Tepi Barat, antara Jerusalem dengan Ramallah. "Hamed adalah kepala sayap militer Hamas di Tepi Barat. Dia dinyatakan bertanggung jawab atas daftar panjang serangkaian serangan bunuh diri yang mengakibatkan tewasnya 46 warga Israel dan melukai 400 warga lainnya," ujar pihak militer. Hamed dilaporkan berhasil ditangkap pada 2006 lalu dengan bantuan dari seorang putra pendiri Hamas Mosab Yussef. Media Israel menyebutkan Yussef merupakan seorang agen Shin Bet yakni badan keamanan Israel.(rhs)

Rumah Ibadah Diserang 10 Orang Tewas & 40 Terluka Posted: 01 Jul 2012 04:18 AM PDT NAIROBI - Dua rumah ibadah yang berada di dekat perbatasan Kenya dan Somalia diguncang dengan serangan granat dan tembakan. Insiden ini menewaskan 10 orang dan melukai 40 lainnya. "Serangan mematikan terjadi di sebuah rumah ibadah yang terletak di pedalaman Afrika, Garissa. tempat itu hanya terletak sekira 195 kilometer (km) dari perbatasan Somalia," ujar Komandan Polisi Philip Ndolo yang dikutip Associated Press Minggu, (1/7/2012). "Para pelaku serangan melemparkan dua granat ke dalam rumah ibadah itu, namun hanya satu yang meledak. Ketika para jemaat yang tengah berada di dalam rumah ibadah itu berhamburan ke luar, mereka ditembaki. Sebanyak 10 orang tewas dan 37 orang lainnya terluka," tambah Ndolo. Sementara itu dalam serangan ke rumah ibadah yang terletak di Garissa, pelaku dilaporkan melemparkan sebuah granat sehingga menyebabkan tiga orang terluka. Garissa adalah salah satu dari dua kota utama di Kenya yang berbatasan dengan Somalia. Kota ini terletak di bagian barat kamp pengungsi Dadaab yang menampung sekira 500 ribu pengungsi Somalia. Kuat dugaan serangan ini dilakukan oleh kelompok militan Somalia. Pada Jumat, 29 Juni lalu, sekelompok orang bersenjata dikabarkan menculik empat pekerja internasional. Para penculik itu kabarnya membawa sandera mereka melintasi perbatasan menuju Somalia.(rhs)

You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610