ANTARA - Hiburan |
Sinta Nuriyah: hentikan kekerasan atas nama agama Posted: 10 Jun 2012 09:11 PM PDT Ada unsur gagal dan ada unsur membiarkan (dari pemerintah)." Berita Terkait "Ini bukan sekedar himbauan ya. Kami mendesak agar pemerintah menindaklanjuti apa yang kami sampaikan. Itu adalah jeritan dari rakyat Indonesia," kata Sinta usai membacakan muklamat pada puncak acara peringatan hari lahirnya Pancasila 1 Juni di Taman Ismail Marzuki (TIM), Minggu (10/6) malam. Sinta menilai pemerintah gagal dan membiarkan kekerasan atas nama agama serta berbagai persoalan yang menyangkut keberagaman di Indonesia. "Ada unsur gagal dan ada unsur membiarkan (dari pemerintah)," kata Sinta yang didampingi anak pertamanya, Alissa Qatrunnada. Sinta membacakan maklumat yang bertajuk "Aku Cinta Indonesia Hentikan Kekerasan Atas Nama Agama" pada acara pekan #BedaIsMe "Diversity Concert: Tribute to the victims of Religion Violence" didampingi perwakilan jemaat Ahmadiyah, GKI Yasmin Bogor, Gereja HKBP Filadelpia Bekasi, serta wakil dari gereja di Singkil Aceh. Muklamat tersebut berisi tujuh poin yang mendesak pemerintah khususnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menghentikan segala upaya dan tindakan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia serta menuntut agar menindak tegas pelaku aksi-aksi kekerasan atas nama agama, dan tidak mengkriminilkan korban. Selanjutnya, menuntut pemerintah agar tidak tunduk pada tekanan dan kontrol kelompok-kelompok garis keras yang mengatasnamakan negara, tidak melakukan pembiaran atau bahkan berkolusi dengan kelompok-kelompok itu. Isi muklamat tersebut juga mendesak pemerintah untuk merivisi UU No.1/PNPS/1965 sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi No.140/PUU-VII/2009 of 2010 serta menghapus kebijakan dan praktek diskriminasi dalam pembangunan rumah ibadah dan merevisi SKB 2 Menteri tentang pembangunan rumah ibadah serta mencabut seluruh kebijakan yang diskriminatif, baik di tingkat pusat maupun daerah. Sebelumnya, acara pekan #BedaIsMe tersebut dibuka dengan penayangan film pendek "Romi dan Yuli dari Cikeusik" karya Hanung Bramantyo yang merupakan visualisasi dai puisi Denny JA. Selain itu terdapat parodi konser Lady Gaga dan menampilkan Local Ambient, Marjinal, Jogja Hip-Hop Foundation, Melanie Subono, dan Superman Is Dead yang dalam karyanya kerap menyuarakan tentang keberagaman. Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Dokter muda raih "L-Men of The Year" Posted: 10 Jun 2012 09:07 PM PDT Saya senang bila dapat turut membantu untuk menekan angka kematian yang tinggi...." Berita Terkait Itulah yang memotivasi produk kesehatan tinggi protein, L-Men, untuk menggelar L-Men of The Year, yang merupakan program tahunan dan diadakan sebagai sarana untuk menginspirasi masyarakat untuk membentuk pola hidup sehat. " Ajang ini merupakan pencarian ikon lelaki dengan gaya hidup sehat yang bisa menginspirasi masyarakat Indonesia," ujar L-Men Brand Manager, Christian Widi, pada jumpa pers yang diadakan usai pemilihan L-Men of The Year di Jakarta, Minggu malam. Dari 14 grand finalis dengan berbagai karakter dan profesi, terpilihlah Rizal Idrus, seorang dokter muda asal Sulawesi Selatan, yang akhirnya menjadi pemenang L-Men of The Year 2012 bertema The Journey itu. "Sebagai tenaga medis, saya senang bila dapat turut membantu untuk menekan angka kematian yang tinggi akibat gaya hidup tidak sehat," ujar Rizal usai acara. Rizal yang pernah meraih prestasi pada olimpiade Biologi ini, mengaku masih tidak menyangka bahwa dialah yang memenangi ajang tahunan ini. Marissa Nasution yang menjadi juri dalam acara ini, mengatakan bahwa Rizal terpilih sebagai L-Men of The Year 2012, karena dia tidak hanya memiliki tubuh sehat dan ideal. "Rizal tidak hanya memiliki pola hidup sehat dan bertubuh bugar, namun dia kami anggap juga mampu menginspirasi dan menjadi motivator bagi masyarakat," ujar Marissa. Editor: Aditia Maruli COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from ANTARA News - Hiburan To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan