KOMPAS.com - Internasional |
Palestina Peringati "Hari Bencana" Posted: 16 May 2012 03:30 AM PDT BEITUNA, KOMPAS.com - Bentrokan meletus dekat Ramallah, Selasa (15/5/2012), ketika sekitar 1.000 warga Palestina berkumpul untuk memperingati "bencana" yang menimpa dengan berdirinya negara Israel pada 1948. Di pos pemeriksaan Beitunia, dekat Ramallah, para pemuda melempari tentara Israel dengan batu. Sementara tentara-tentara itu menembakkan gas air mata dan peluru karet. Ratusan warga Palestina itu memperingati Hari Nakba, ketika ratusan ribu warga Palestina mengungsi atau diusir dari rumah mereka akibat perang yang diikuti deklarasi kemerdekaan Israel pada 1948. Hari Nakba diperingati setiap tanggal 15 Mei. Dalam bentrokan yang pecah kemarin, tampak banyak demonstran berlumuran darah pada wajah mereka, sambil melambaikan bendera hitam serta meneriakkan slogan-slogan penuh amarah. Bentrokan juga terjadi di pos pemeriksaan Qalandiya selatan Ramallah, tempat para pemuda melemparkan batu ke pasukan Israel, yang menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan mereka. Satu sumber di rumah sakit pemerintah Ramallah kepada AFP mengatakan 17 orang cedera, 15 orang di Beituna dan dua lainnya di Qalandia. Tetapi bentokan tahun ini umumnya berskala rendah, dan berlainan dengan kejadian-kejadian Nakba Day tahun 2011 ketika ribuan orang melanggar perbatasan-perbatasan utara Israel, yang memicu tentara melepaskan tembakan menewaskan 10 orang dan mencederai ratusan orang lainnya. Unjuk rasa kemarin diawali dengan bunyi sirene di seluruh penjuru Ramallah dan orang-orang mengheningkan cipta selama 64 detik, setiap detik mewakili setiap tahun berdirinya Israel, menit sebelum ratusan orang berkumpul di Taman Jam di pusat kota itu. Di seluruh kota itu, mobil-mobil memasang bendera-bendera hitam membawa gambar bertuiliskan "kembali" dalam bahasa Inggris dan Arab untuk mengingatkan kembali rumah-rumah yang mereka tinggalkan atau diambil paksa yang kini berada di Israel, kata seorang koresponden AFP. "Al Nakba adalah satu peristiwa suram yang masyarakat internasional harus gunakan untuk meluruskan ketidak adilan sejarah yang menimpa rakyat Palestina," kata perunding Palestina Saeb Erakat dalam satu pernyataan. "Jika Israel benar-benar menginginkan perdamaian dan solusi dua negara, Israel harus mengakui hak dan penderitaan warga kami," katanya. Unjuk rasa juga digelar di Kota Nablus dan Hebron. Ribuan warga mengibarkan bendera-bendera hitam sambil menyerukan dikembalikannya hak-hak Palestina. Peringatan tahun ini ditandai aksi mogok makan oleh 1.550 tahanan Palestina. Mereka menolak makan sejak empat hingga 11 pekan lalu. Tetapi dalam perkembangan terakhir pada Senin (14/5/2012) malam para pemimpin tahanan menandatangani satu perjanjian dengan Israel untuk setuju menghentikan mogok makan mereka dengan imbalan bagai perbaikan kondisi mereka. Di Jerusalem timur yang dianeksasi Israel, bentrokan meletus di Issawiya antara polisi dan pengunjuk rasa yang melemparkan batu, dengan empat oranag ditahan, kata polisi dan seorang koresponden AFP. Di tengah Kota Gaza, ribuan orang ikut dalam unjuk rasa yang digelar oleh gerakan Hamas. Perdana Menteri Ismail Haniya juga memperingati "hari bencana" itu bersama beberapa puluh orang di Gaza. Mengenakan baju olahraga, Haniya memimpin aksi lari 500 meter Hari Nakba, dari pusat Jalan Al-Jalaa ke Makam Tentara Tak Dikenal. Kegiatan ini diselenggarakan oleh kementerian pemuda dan olahraga. Lebih dari 760.000 warga Palestina lari atau diusir dari rumah-rumah mereka ketika Israel menguasai wilayah Palestina dan menyatakan kemerdekaannya. Sekitar 160.000 orang masih tinggal di wilayah yang diakui Israel dan mereka dikenal sebagai warga Arab Israel. Jumlah mereka kini mencapai 1,3 juta orang atau sekitar 20 persen dari populasi Israel. |
Baru Satu Bulan Diubah Gaya WSBK Posted: 16 May 2012 01:52 AM PDT Jakarta, KompasOtomotif - Ducati Evo 848 itu produksi 2012 dan baru satu bulan dipakai Jonni Ardi. Tapi, pengusaha kerudung (27) di PS Tanah Abang itu ingin memberi warna baru pada moge asal Italia tersebut. Alasannya, tampilan motor masih terlalu simpel. "Selain juga ingin tampil beda sekaligus memberikan nilai lebih untuk motor ini," jelasnya. Untuk memberi sentuhan, ia terinspirasi dengan tampilan Ducati Xerox 1098 besutan Michel Fabrizio yang berlaga di kejuaraan dunia superbike (world superbike=WSBK). Alhasil, bodi moge dicat ulang lengkap dengan grafis mirip sponsor di motor Michel. Selain fairing, Jonni juga menambah aksesori agar tongkrongan moge kian sporty. Seperti pemasangan elemen karbon dari Puig yang terdapat di dashboard, cover swing, rear hugger dan cover panel. "Pemakaian karbon ini bukan hanya untuk penampilan, tapi juga sebagai pelindung, khususnya di kaki. Karena, jalur knalpot dekat dengan posisi foot step," tambah pria tambun itu. Selain itu, pemakaian titanium silver dan merah dari produk aftermarket Rizoma diberikan pada footstep depan, tabung oli rem (reservoir), cover radiator, cover v-belt, cover qer depan, serta frame slider dari Race Craft. Penampilan yang sudah ramai ini diimbangkan juga dengan knalpot baru dari Two Brothers. "Selain untuk meningkatkan tenaga, juga mengejar penampilan buritan yang lebih ramping, mengingat knalpot standar Evo masih terlalu besar menurut saya," ujar pria yang baru menikah April lalu ini. Untuk semua perubahan ini, lanjutnya, hanya dilakukan dua minggu. "Kalau soal budget, no comment," candanya. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Internasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan