KOMPAS.com - Nasional |
Siti Fadilah: Saya Akan Bersaksi Posted: 25 Apr 2012 12:07 PM PDT Siti Fadilah: Saya Akan Bersaksi Maria Natalia | Eko Hendrawan Sofyan | Kamis, 26 April 2012 | 01:48 WIB JAKARTA, KOMPAS.com -- Mantan Menteri Kesehatan RI Siti Fadilah Supari menyatakan dirinya siap menghadiri sidang bawahannya, Mulya Hasjmy, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis (26/4/2012). Mulya Hasjmy adalah terdakwa dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat kesehatan untuk kejadian luar biasa tahun 2005. Ia menuding Hasjmy selama ini memberikan keterangan yang keliru mengenai keterlibatannya dalam kasus tersebut. "Saya akan bersaksi nanti. Kasusnya apa saya enggak hafal. Dari Pak Mulya inilah keluar, seolah-olah yang menyuruh (penunjukkan PT Indofarma Tbk) adalah saya dalam proyek itu," kata Siti di Jakarta, Rabu (25/4/2012). Siti kembali membantah bahwa ada penyimpangan dalam proses penunjukan langsung yang dilakukannya. Sambil menunjukkan surat penunjukan langsung, ia menyatakan tak pernah menyebut perusahaan tertentu untuk menangani proyek bernilai Rp 15 miliar itu. "Surat penunjukan saya normatif dan sesuai dengan peraturan. Surat penunjukan langsung itu lah, yang menyebabkan saya dituduh melakukan tindak pidana korupsi, padahal surat saya berdasarkan Keppres nomor 80 tahun 2003. Masa saya menyalahkan Keppres," tegasnya. Mulya Hasjmy adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek itu. Saat itu, ia menjabat sebagai Kepala Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan RI. Ia juga yang menyebutkan peranan Siti dalam proyek, saat ia memberikan kesaksian di pengadilan tindak pidana korupsi, 12 April 2012 lalu untuk sidang terdakwa dari PT Indofarma, M. Naguin. Bahkan, Hasjmy menyatakan Siti menentukan sendiri PT Indofarma dalam proyek itu setelah dilobi oleh empat orang dari perusahaan tersebut. Meski beberapa kali namanya disebut Hasjmy, Siti membantah mengenal anak buahnya itu. |
Posted: 25 Apr 2012 11:51 AM PDT Menkes Masih Dirawat di RSCM Bramirus Mikail | Tri Wahono | Rabu, 25 April 2012 | 23:21 WIB JAKARTA, KOMPAS.com — Sampai saat ini, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih masih menjalani perawatan di RSUP Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Kondisi Menteri Kesehatan (Menkes) saat ini dalam tingkat kesadaran baik dan masih terus menjalani perawatan dari tim dokter untuk perbaikan keadaan umum. Demikian disampaikan oleh drg Murti Utami, MPH, selaku Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan RI, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (25/4/2012). "Kini Menkes sedang melanjutkan program rehabilitasi medik serta penanggulangan nyeri setelah terapi radiasi yang dijalani beliau selesai," katanya. Murti mengungkapkan, tim dokter belum mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk perawatan Menkes karena masih terus dimonitor dan menjalani pemeriksaan khusus. Berdasarkan rilis pers tertanggal 20 April 2012, Menkes menjalani perawatan di RSCM karena merasa tubuhnya nyeri. Kesimpulan hasil pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan tim dokter, Menkes memerlukan pengobatan berupa radioterapi atau radiasi secara serial. Selain radioterapi, dilakukan pula pemantauan kondisi darah dan metabolisme untuk meningkatkan stamina/kondisi tubuh. Menkes dideteksi mengidap kanker paru sejak Oktober 2010. Sejak itu Menkes telah menjalani pengobatan, baik di dalam negeri maupun luar negeri, selama lebih kurang satu setengah tahun. Pengobatan yang selama ini telah dijalani oleh Menkes antara lain radiasi lokal dan bedah beku dengan tujuan mengobati kanker secara lokal dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selama menjalani perawatan di RSCM, Menkes masih memberikan arahan kepada para stafnya. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Nasional To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan